Manusia Gorong gorong

VIDEO-DETIK-DETIK UHA Masuk Gorong-gorong di Kawasan Cicadas yang Bikin Wali Kota Bandung Menangis

"Ah enggak (jijik), anggap saja masuk kolam renang. Saya sudah sering bolak-balik masuk ke gorong-gorong kalau lagi meluap. Kalau dihitung sudah..."

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Dicky Fadiar Djuhud

Saat itu, kata Uha, ia sudah mendaat izin dari pejabat kewilayahan setempat untuk membersihkan gorong-gorong.

"Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya. Ah saya mah sudah biasa, langsung saja masuk cuma pakai kolor," katanya.

Seperti sudah tahu penyebab masalah yang menyebabkan air di dalam gorong-gorong meluap, air langsung surut ketika Uha 'nyemplung' ke dalam gorong-gorong tersebut.

"Sampai di dalam ada pembalut, plastik, kayu-kayu. Sama saya diambil dapat setengah plastik besar pasir sama lumpur dapat satu karung. Sampah yang paling banyak itu

pembalut, pampers, plastik, dan kayu-kayu kecil," tuturnya.

Uha yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini mengaku tidak pernah jijik masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor dan sering berbau tidak sedap.

Video Viral

Video tersebut memperlihatkan seorang pria dengan badan yang separuhnya tengah berada di dalam got yang mampet serta seseorang di depannya yang berdiri memegangi tangga.

Beberapa saat kemudian, pria itu membenamkan diri masuk ke dalam got tersebut.

Mereka yang memegang tangga berujar, “Manusia gorong-gorong”. Beberapa saat kemudian, setelah pria tersebut membenamkan seluruh tubuhnya, air perlahan surut.

Ketika pria tersebut kembali ke atas, ia mengacungkan jarinya sambil mengatakan, "rasa strawberry".

Saat dikonfirmasi, pengunggah video itu, Yulius mengatakan, peristiwa yang terekam di video itu terjadi di Perempatan Gang Dharma Bhakti dan Gang H.

Syahroni Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Adapun pria yang berada di dalam video tersebut bernama Mang Uha (pria di dalam got) dan Mang Uho (pria yang memegangi tangga).

“Kemarin itu kondisi saluran mampet. Di video itu, merupakan got akhir dari RW-RW lain. Pusatnya di situ,” cerita Yulius saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/12/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved