Libur Natal dan Tahun Baru

Menkes RI Cek Kesiapan RSHS Bandung Hadapi Potensi Lonjakan Pasien saat Natal dan Tahun Baru

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto melakukan kunjungan sekaligus pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan RSHS Bandung

Penulis: Cipta Permana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Cipta Permana
Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto (kedua dari kiri) didampingi Dirut RSHS Bandung, dr R. Nina Susana Dewi Sp.PK(K) MKes MMRS bersama rombongan lainnya, melakukan pemeriksaan kesiapsiagaan terkait layanan kesehatan dalam mengahadapi natal dan tahun baru 2020 di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung. Senin (23/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto melakukan kunjungan sekaligus pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dari RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, Senin (23/12/2019).

Pemeriksaan yang dilakukan pun didampingi oleh Direktur Utama RSHS Bandung, dr R. Nina Susana Dewi Sp.PK(K) MKes MMRS bersama rombongan para pejabat, dokter, dan manajemen dari rumah sakit bertipe A tersebut.

Menkes bersama rombongan mengawali kunjungan dengan memeriksa kesiapan peralatan dan tenaga medis di bagian Instalasi Rawat Jalan, kemudian menuju Bagian Radiologi, dan diakhiri dengan pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Tempat Wisata Terbaik dan Menarik di Bandung

Di IGD, rombongan pun mengecek kesiapan dan alur mekanisme dari Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan Public Safety Center (PSC) 119.

Terawan mengatakan, sebagai unit fasilitas kesehatan tertinggi rujukan dari berbagai rumah sakit se Jawa Barat, menurutnya kesiapan RSHS sudah cukup baik dalam menghadapi potensi membludaknya pasien saat natal dan tahun baru.

Terlebih, dengan telah dimilikinya sarana fasilitas emergency call 119 yang telah terintegrasi dengan unit IGD di RSHS, sehingga meningkatkan kemampuan layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Saya lihat di sini sudah cukup baik ya. Pemeriksaan ini menjadi hal yang harus dilakukan, apalagi ini menyangkut kemaslahatan umat, maka kesiapsiagaan menjadi penting dipersiapkan dalam menampung dan melayani potensi pasien sebanyak mungkin untuk menghadapi pasien saat natal dan tahun baru nanti," ujarnya usai melakukan pemeriksaan di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung.

Jelan Libur Natal dan Tahun Baru, Lalu Lintas Kota Bandung Mulai Ramai

Menurutnya, dengan fasilitas sarana prasarana yang dimiliki oleh RSHS Bandung, dirinya memprediksi akan mampu menampung pasien hingga lebih dari 200 orang.

Oleh karenanya, batas kemampuan dari pelayanan kesehatan dari rumah sakit milik pemerintah itu pun perlu terus ditingkatkan.

"Jadi kita perlu melihat kemampuan dan batas kemampuan dari pelayanan kesehatannya. Nah batas kemampuan ini harus ditingkatkan, misalnya terbatasnya apa dan di mana, maka akan kita diskusikan, kira-kira apa saja yang bisa membuat kemampuan pelayanannya meningkat," ucapnya.

Kondisi Gedung Jadi Sorotan

Di balik penilaian soal fasilitas sarana, Menkes juga menyoroti soal kondisi bangunan RSHS Bandung.

Ia meminta agar pihak RSHS Bandung dapat melakukan perbaikan atau renovasi pada kondisi gedung RSHS.

Alasannya, selain sudah tua karena termakan usia, juga dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di masa depan, apalagi berdasarkan informasi yang diterimanya, sekitar 2.500 pasien datang atau dirujuk untuk mendapat layanan kesehatan ke RSHS setiap harinya.

Kawah Putih Ciwidey Kabupaten Bandung Mulai Dipadati Pengunjung di Momen Libur Natal dan Tahun Baru

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved