Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumbang Bus di Jabar Turun, Penumpang Kereta Api Naik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pada masa libur Natal dan Tahun Baru kali ini, jumlah penumpang kendaraan umum di Jawa Barat secara keseluruhan diperkirakan turun sebesar 0,5 persen dari tahun sebelumnya.

Hal ini di antaranya disebabkan peningkatan jumlah pengguna kendaraan pribadi dan semakin banyaknya akses tol di Jawa Barat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari, mengatakan hal tersebut sesuai dengan perhitungan terhadap empat moda angkutan umum, yakni bus, kereta, kapal, dan pesawat.

• Pemkab Indramayu Akan Bangun Mal Pelayanan Publik Pada 2020 Mendatang, Ini Manfaatnya

Jumlah pengguna angkutan umum akhir tahun ini diprediksi sebanyak 1.164.035 orang.

"Jumlah penumpang bus mengalami penurunan sebanyak 7,9 persen, kemudian penumpang kapal penyeberangan turun 1,1 persen," kata Hery di Bandung, Minggu (22/12/2019).

Namun demikian, jumlah penumpang kereta api malah naik 24,5 persen dan jumlah penumpang pesawat pun naik 5,7 persen.

Kenaikan penumpang dua moda transportasi inilah yang membuat jumlah pengguna kendaraan umum di Jabar dapat bertahan.

Hery mengatakan, persentase penumpang bus dari jumlah penumpang kendaraan umum keseluruhan mencapai 42 persen, penumpang kereta api 43 persen, pesawat terbang 12,9 persen, dan sisanya kapal.

Hery mengatakan penurunan angka penumpang kendaraan umum ini disebabkan semakin tingginya jumlah pengguna kendaraan pribadi dan semakin baiknya infrastruktur seperti jalan tol.

"Turunnya juga tidak banyak, hanya 0,5 persen dibandingkan tahun lalu. Prediksi kami turun menjadi 1.164.035 penumpang ya untuk jumlah penumpang pada Natal dan Tahun Baru kali ini," katanya

• Cerita Warga Astana Anyar Saat Kebakaran Melalap Belasan Rumah

• Hari Ibu di Mata Dua Wanita Bupati di Jawa Barat