Ombudsman Periksa Kamar Setnov
Dari Gembok Sidik Jari Hingga Sel Setnov Lebih Luas, 5 Fakta Kunjungan Ombudsman ke Lapas Sukamiskin
Kunjungan itu dipimpin Adrianus Maleila dan didampingi ditemani Kakanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberti Sitinjak, serta Kalapas Sukamiskin, Abdul Karim.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ombudsman Republik Indonesia mengunjungi Lapas Sukamiskin, Bandung, Jumat (20/12/2019).
Kunjungan itu dipimpin Adrianus Maleila dan didampingi ditemani Kakanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberti Sitinjak, serta Kalapas Sukamiskin, Abdul Karim.
Dalam kunjungannya, Adrianus Maleila sempat membahas mengenai sel Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo.
Berikut merupakan fakta penting dalam kunjungan tersebut.
• Pekerja Proyek Lapas Sukamiskin Mengaku Dapat Tekanan Saat Mau Perbaiki Sel Setnov & Nazarudin
1. Kunjungan resmi
Kunjungan kali ini bukan merupakan sidak, melainkan kunjungan resmi dengan pemberitahuan terlebih dulu.
Tujuannya, untuk menemui beberapa warga binaan terkait kajian yang sedang digarap lembaga pemerintah yang punya wewenang pengawasan pelayanan publik itu.
"Kami melihat renovasi di setiap kamar. Sebuah langkah positif, kami mengapresiasi itu. Namun kemudian kami melihat ada hal-hal yang belum maksimal," ujar Adrianus.
• Inilah Gembok Sidik Jari di Kamar Sel Setya Novanto di Lapas Sukamiskin, Ada Spring bed, Kitchen Set
2. Pimpinan proyek perbaikan kamar sempat sebut 'ada tekanan'
Dalam kunjungan itu, Adrianus Maleila meminta ditunjukkan kamar yang dihuni mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
"Kenapa kamar ini (Setya Novanto alias Setnov) enggak disentuh," ujar Adrianus.
Pimpinan proyek, Sabrius, langsung dipanggil.
Sabrius mengatakan, kamar Setnov harusnya direhabilitasi. Namun ia mengaku ada tekanan.
"Ada tekanan, Pak," ujar Sabrius.
Kakanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak langsung menyanggah.