6 Tahun Pelajar Ini Simpan Dendam pada Pemerkosa Ibu, Asah Pisau Sebulan Sebelum Menghabisinya

Dendam tersebut muncuat ketika ibu pelaku diperkosa oleh korban saat dirinya duduk di bangku kelas 6 SD.

Editor: Ravianto
Galih Lintartika/Surya
Tersangka penusukan Yasin Fadilla (49), Muhammad Maulud Riyanto (18) bersama Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan. 

TRIBUNJABAR.ID -- Dendam karena ibu diperkosa, siswa SMK di Pasuruan nekat menusuk tetanggnya sendiri.

Kasus pelajar bunuh pemerkosa ibunya ini menggemparkan warga Pasuruan.

Seorang siswa SMK, M Maulud Riyanto (18) nekat menusuk tetangganya sendiri Yasin Fadilla (49) untuk melampiaskan dendamnya.

Dendam tersebut muncuat ketika ibu pelaku diperkosa oleh korban saat dirinya duduk di bangku kelas 6 SD.

Setelah beberapa tahun menyimpan dendam, Riyanto akhirnya nekat menusuk korban menggunakan sebilah pisau.

Berikut pengakuan Riyanto terkait aksi penusukan kepada tetangganya dengan motif dendam.

1. Riyanto Mengaku Khilaf

Setelah berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah kejadian, Riyanto langsung diperiksa oleh pihak kepolisian.

Ia pun lantas dihadapkan ke depan awak media. Siswa SMK di Pasuruan tersebut mengaku khilaf telah melakukan hal tersebut.

Riyanto pun menyampaikan jika dirinya sudah menyimpan dendam sejak kecil yakni sejak dirinya duduk di bangku kelas 6 SD.

"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," kata Muhammad Maulud Riyanto, Kamis (19/12/2019) pagi setelah polisi berhasil mengamankannya Selasa (17/12/2019).

Tersangka penusukan Yasin Fadilla (49), Muhammad Maulud Riyanto (18) bersama Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Tersangka penusukan Yasin Fadilla (49), Muhammad Maulud Riyanto (18) bersama Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan. (Galih Lintartika/Surya)

2. Ibu Kandung Pernah Diperkosa Korban

Riyanto juga mengungkapkan dendam tersebut bermula saat ibu kandungnya pernah diperkosa oleh korban.

Dendam itupun terus tumbuh seiring ia beranjak dewasa, hingga akhirnya terlampiaskan saat dirinya berstatus pelajar SMK.

Menurut penuturan Riyanto, saat ibunya diperkosa, korban meminta jalan damai. Hal tersebut juga turut dihadiri ketua RT setempat.

"Ibu saya dulu diperkosa sama dia. Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD. Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved