Mudah Terserang Pilek Saat Musim Hujan? Rajin Konsumsi Bahan Makanan Ini Bisa Membantu Anda Sembuh

Cuaca dingin yang biasa terjadi saat musim hujan membuat kita mudah sakit, salah satunya penyakit pilek.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Pixabay
ilustrasi pilek 

TRIBUNJABAR.ID - Indonesia memasuki musim hujan. Hampir setiap hari Kota Bandung diterpa hujan.

Selama musim hujan, penyakit pilek lebih mudah menyerang kekebalan tubuh.

Cuaca dingin yang biasa terjadi saat musim hujan membuat kita mudah sakit, salah satunya penyakit pilek.

Orang yang terserang penyakit pilet akan mengalami sejumlah gejala seperti gatal di tenggorokan, hidung dan mata berair.

Melansir dari artikel hellosehat, penyakit pilek dapat disembukan bila meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berikut enam bahan makanan yang mujarab dalam menyembuhkan penyakit pilek.

Bocah 4 Tahun Ini Tewas dengan Kulit Melepuh dan Dadanya Gosong, Sebelumnya Cuma Sakit Flu dan Pilek

Mitos atau Fakta Kehujanan Sebabkan Masuk Angin? Ini Penjelasan Para Ahli

1. Sup Ayam

sup ayam ginseng Korea
sup ayam ginseng Korea (Pixabay)

Berdasarkan riset dan penelitian, sup ayam dapat menekan peradangan yang menyebabkan gejala pilek dan flu.

Selain itu, sup ayam juga mampu mencairkan lendir sehingga rasa sesak pada hidung, dada, dan tenggorokan Anda berkurang.

Penambahan mi dan sayur juga dianjurkan sehingga menambah karbohidrat dan nutrisi yang menambah sistem kekebalan tubuh.

2. Bawang putih

Manfaat bawang putih  manjur turunkan kolesterol dan tekenan darah.
Manfaat bawang putih manjur turunkan kolesterol dan tekenan darah. (Pixabay)

Bawang putih merupakan bahan makanan yang banyak mengandung antioksidan dan antivirus sehingga dapat mencegah pilek serta memperpendek durasi sakit.

Terdapat senyawa minyak allicin yang ampuh untuk melawan pilek.

Bawang putih lebih baik dimakan dalam keadaan mentah. Bila Anda tidak suka Anda dapat gunakan alternatif lainnya.

Anda bisa mengonsumsi suplemen bawang putih seperti serbuk, minyak, dan ekstrak.

3. Madu

ilustrasi madu
ilustrasi madu (Pixabay)

Penelitian menyatakan madu dapat mengurangi gangguan tenggorokan seperti batuk.

Madu melapisi tenggorokan dan menyembuhkan iritasi.

Faktanya madu lebih efektif melawan batuk dibandingkan obat batuk.

Madu buckwheat telah terbukti memiliki kualitas dalam bidang medis.

Namun, perlu Anda perhatikan, madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 12 tahun.

4. Teh Hijau

ilustrasi teh hijau
ilustrasi teh hijau (Pixabay)

Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Tidak hanya menurunkan risiko terkena pilek, teh hijau juga membantu sel dalam tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.

5. Stoberi, jeruk, dan tomat

Buah jeruk kaya akan manfaat untuk kesehatan.
Buah jeruk kaya akan manfaat untuk kesehatan. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Studi menyatakan vitamin C dapat membantu mencegah pilek.

Vitamin C terdapat dalam buah dan sayur segar.

Dianjurkan, Anda mengonsumsi buah dan sayur segar sebanyak tiga cangkir setiap harinya.

Anda dapat mengonsumsi stoberi, jeruk, tomat, dan brokoli.

6. Daging tanpa lemak

ilustrasi daging
ilustrasi daging (Pixabay)

Zat besi berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Cara yang paling efisien untuk mempertahankan zat besi dalam tubuh adalah memakan daging tanpa lemak.

Daging tanpa lemak dapat menyediakan zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.

Selain itu, terdapat juga kandungan zinc dan mineral lain untuk mencegah infeksi.

Makanlah sepotong daging merah tanpa lemak, daging ayam, ikan atau kerang sehingga dapat membantu meperkuat kekebalan tubuh.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved