Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung
VIDEO-LIGA 1 PEKAN KE-33 Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung FC, Tak Ada Alasan Kalah
PERTANDINGAN Liga 1 pekan ke-33 akan mempertemukan Persib Bandung kontra Perseru Badak Lampung FC, di Stadion Si Jalak Harupat,...
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
naik ke posisi lima klasemen.
Sebab, kejar-kejaran poin masih akan terus terjadi hingga pekan ke 34, sekaligus akhir dari kompetisi Liga 1 musim ini.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan, di laga nanti semua anak asuhnya dapat diturunkan.
Tidak ada yang cedera atau mendapat hukuman akumulasi kartu. Sehingga, kata dia, tidak ada alasan bagi timnya untuk tidak mendapat tiga poin di kandang.
"Semua tahu tim yang akan kami hadapi sudah terdegradasi, pemain yang semula merasakan stres kini mereka bisa bermain dengan bebas dan itu penting bagi tim kami
untuk tampil dengan penuh motivasi tinggi, tempo yang tinggi dan langsung memburu target yang dicari. Kami tidak akan membiarkan Lampung berkembang permainannya
dan kami akan mencoba untuk mendominasi pertandingan," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin.
Robert menyadari kemenangan bagi Perseru di laga nanti tidak akan berarti apa-apa, tapi ia menginstruksikan semua pemain agar tetap waspada, tidak menganggap enteng
lawan yang sudah dipastikan terdegradasi musim depan ke Liga 2.
"Saya pikir Badak Lampung masih akan memainkan gaya bermain yang sama dengan sebelumnya, mereka bermain dengan rapat di belakang dan banyak memainkan long
ball, umpan panjang ke lini depan saat menyerang. Dan yang menjadi perhatian adalah pemain mereka kini lebih rileks karena sudah tidak ada lagi yang ditargetkan. Justru itu
yang menjadi bahaya bagi kami jika kami tidak bersiap untuk mengalahkan mereka. Jika kami tidak bermain dengan kuat sejak awal, kami bisa dalam bahaya. Jadi penting soal
bagaimana pendekatan kami dalam memulai pertandingan besok" kata Robert Alberts.
Dari kubu tim tamu, Perseru datang dengan motivasi tinggi meski sudah tidak ada harapan untuk bertahan di Liga 1. Perseru gagal bertahan di Liga 1 bersama dua tim lain
yakni Kalteng Putra dan Semen Padang.