Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung
PREVIEW Persib Bandung vs Badak Lampung, Tuan Rumah Ngegas Demi 5 Besar, Tim Tamu Enggan Menyerah
Preview Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung. Tuan rumah ngegas demi 5 besar dan tim tamu enggan menyerah walau sudah terdegradasi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tidak ada yang cedera atau mendapat hukuman akumulasi kartu. Sehingga, kata dia, tidak ada alasan bagi timnya untuk tidak mendapat tiga poin di kandang.

"Semua tahu tim yang akan kami hadapi sudah terdegradasi, pemain yang semula merasakan stres kini mereka bisa bermain dengan bebas dan itu penting bagi tim kami untuk tampil dengan penuh motivasi tinggi, tempo yang tinggi dan langsung memburu target yang dicari. Kami tidak akan membiarkan Lampung berkembang permainannya dan kami akan mencoba untuk mendominasi pertandingan," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin.
Robert menyadari kemenangan bagi Perseru di laga nanti tidak akan berarti apa-apa, tapi ia menginstruksikan semua pemain agar tetap waspada, tidak menganggap enteng lawan yang sudah dipastikan terdegradasi musim depan ke Liga 2.
"Saya pikir Badak Lampung masih akan memainkan gaya bermain yang sama dengan sebelumnya, mereka bermain dengan rapat di belakang dan banyak memainkan long ball, umpan panjang ke lini depan saat menyerang. Dan yang menjadi perhatian adalah pemain mereka kini lebih rileks karena sudah tidak ada lagi yang ditargetkan. Justru itu yang menjadi bahaya bagi kami jika kami tidak bersiap untuk mengalahkan mereka. Jika kami tidak bermain dengan kuat sejak awal, kami bisa dalam bahaya. Jadi penting soal bagaimana pendekatan kami dalam memulai pertandingan besok" kata Robert Alberts.
Dari kubu tim tamu, Perseru datang dengan motivasi tinggi meski sudah tidak ada harapan untuk bertahan di Liga 1. Perseru gagal bertahan di Liga 1 bersama dua tim lain yakni Kalteng Putra dan Semen Padang.

Hingga pekan ke 32, Perseru masih berada diperingkat 16 dan hanya mampu mengumpulkan 33 poin.
Badak Lampung terpaut tujuh angka dari Persela Lamongan yang berada di peringkat 15, batas aman terakhir. Kemenangan di dua laga tersisa pun tidak mampu menyelamatkan Badak Lampung dari degradasi.
Padahal, jika melihat ke belakang Perseru memiliki rekam jejak yang bagus dalam urusan keluar dari zona degradasi. Saat masih menggunakan nama Perseru Serui, tim ini pernah dua kali lolos dramatis dari zona degradasi, yakni di akhir musim 2017 dan 2018.
Pada 2017 Perseru Serui sempat diprediksi tidak akan bisa bertahan di Liga 1, peformanya yang buruk menjadi alasan Perseru layak turun ke Liga 2. Hingga pekan ke 30, Perseru masih terdampar di posisi 15, selisih satu poin dari zona merah.
Namun, penampilan mereka meningkat jauh menjelang akhir kompetisi. Perseru pun menutup musim 2017 dengan mempermalukan Persib di kandang 0-2 dan memastikan diri bertahan di Liga 1 musim 2018.
Kejadian serupa terulang di Liga 1, musim 2018. Perseru kembali dalam posisi terjepit, di pekan ke-30, Perseru terdampar di posisi juru kunci dengan 32 angka, terpaut empat poin dari Sriwijaya FC, di posisi 15.
Memiliki penampilan angin-anginan sepanjang musim, Perseru tiba-tiba tampil moncer, dan tak terkalahkan di empat laga tersisa. Perseru sukses merebut 10 poin dari total 12 poin yang bisa didapatkan.
Dengan tambahan 10 angka, Perseru pun meroket ke posisi 14 klasemen dengan 42 poin. Perseru berselisih tiga angka dari Mitra Kukar yang menempati posisi 16.
Musim ini, kondisi itu tidak terulang. Pelatih Perseru, Milan Petrovic mengaku akan berjuang semaksimal mungkin dan tetap menargetkan kemenangan di laga besok. Ia ingin menunjukkan bawah timnya memiliki kualitas.
"Kami sudah tidak ada peluang untuk bertahan di liga dan ini memang tidak mudah bagi kami. Tapi kami ingin tetap menyelesaikan pertandingan terakhir kami sebaik yang kami bisa. Kami akan coba memberikan permainan yang bagus dan menyelesaikan laga layaknya pertandingan di pekan lainnya," ujar Milan.