Harimau Teror Pagaralam: Sudah 3 Warga yang Tewas, Ada yang 6 Hari di Dalam Rumah Karena Ditunggui

Harimau-harimau yang turun dari lereng Gunung Dempo itu ada yang menyerang manusia serta memangsa ternak.

Editor: Ravianto
IST/Sripoku Wawan Septiawan
Harimau tertangkap kamera di kawasan wisata Gunung Dempo, Jumat (15/11/2019). 

Sehari setelah Kuswanto (48) warga Desa Pulau Panas, kecamatan Tanjung Sakti, di Kabupaten Lahat tewas, Senin (18/11/2019) sekira pukul 20.00 WIB, satwa buas yang dilindungi itu, meneror warga. Kambing, hewan ternak milik warga mati diterkam.

Dikatakan Camat Tanjung Sakti Pumi, Lahat, Awang Firmansyah. Dikatakan Awang, ia mendapat informasi ada seekor kambing milik Marlian, mati. Diduga matinya kambing tersebut akibat diterkam harimau.

"Ya informasi tadi malam jam 20.00 wib,di dusun II,laporan warga harimau masuk kandang kambing milik Marlian,"terangnya.

4. Polda Sumsel keluarkan Maklumat Terkait Teror Harimau

Waktu Kejadian:18 November 2019
TKP:Pagaralam
Kondisi:Larangan Berkemah di Gunung Dempo

Akibat kasus terkaman harimau yang menewaskan dua korban serta mencuri hewan ternak, Polda Sumsel mengeluarkan surat imbauan agar Pemkab Pagaralam mengeluar surat perintah larangan berkemah di areal Gunung Dempo. Surat dengan Nomor : B/41/X1/TIK.1.5./2019 tersebut, ditujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam.

Dalam surat tersebut Kapolda memerintahkan Pemkot Pagaralam untuk melarang aktivitas menginap/berkemah di seputran tempat wisata Tugu Rimau sampai situasi dalam keadaan aman karena harimau berkeliaran. Dikarenakan adanya harimau yang berkeliaran disekitar Tugu Rimau. Sehingga membahayakan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke tempat Wisata Tugu Rimau tersebut.

Mendapat surat ini, pihak Pemkot Pagaralam langsung merespon dengan memantau langsung pihak BKSDA Lahat untuk memantau kondisi terkini, kawasan Tugu Rimau apakah masih ada harimau yang berkeliaran di kawasan tersebut.

5. kembali Temukan Jejak harimau

Waktu Kejadian:27 November 2019
TKP:kawasan wisata Kebun Teh Gunung Dempo
Kondisi: Diduga 1 harimau

Tampak sejumlah jejak kaki Harimau ada diareal kebun warga yang lokasinya dikawasan permukiman warga Dempo Makmur Gunung Dempo, Senin (18/11/2019).
Tampak sejumlah jejak kaki Harimau ada diareal kebun warga yang lokasinya dikawasan permukiman warga Dempo Makmur Gunung Dempo, Senin (18/11/2019). (ist)

Sejak hebohnya penampakan harimau di kawasan wisata Kebun Teh Gunung Dempo. Ditambah lagi adanya korban meninggal akibat diterkam harimau di kawasan Desa Pulau Panas Kecamatan Tanjung Sakti PUMI beberapa waktu lalu.

Hal ini membuat pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lahat langsung menerjunkam tim untuk melakukan penyelusuran keberadaan harimau Sumatera yang mulai berkeliaran tersebut. Bahkan, pihaknya telah memasang sejumlah perangkap untuk menangkap harimau yang mulai meresahkan warga Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat tersebut.

Informasi yang dihimpun sripoku.com, Rabu (27/11/2019) menyebutkan, sampai saat ini tim BKSDA Lahat masih terus melakukam patroli dikawasan penemuan jejak dan penampakan harimau tersebut. Petugas BKSDA Lahat, Martialis mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus menyusuri keberadaan harimau Sumatera yang sempat menteror warga Kecamatan Tanjung Sakti PUMI dan Kota Pagaralam.

"Kita sampai saat ini terus melakukan penyelusuran jejak kaki Harimau mulai dari kawasan Gunung Dempo dan Kawasan Kecamatan Tanjung Sakti PUMI," ujarnya.

6. harimau Muncul di Rimba Candi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved