Pelaku Persekusi pada Anggota Banser Ditangkap saat Sembunyi di Padepokan di Sawangan

Dikutip dari tayangan Kompas TV, pelaku ditangkap saat bersembunyi di Padepokan kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Editor: Ravianto
Wartakotalive/Rizki Amana
Pelaku persekusi 2 anggota Banser NU berinisial HA (tengah) saat mengakui perbuatannya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019). 

Dua anggota Banser itu sebelumnya tetap tenang dan tidak terprovokasi, saat dipersekusi orang tak dikenal di Pondok Pinang.

Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini menegaskan pihaknya prihatin bahwa pemahaman agama disertai kebencian masih saja terjadi.

"Prihatin bahwa pemahaman keagamaan yang disertai kebencian masih saja terjadi, bahkan menggunakan takbir secara keliru," kata Helmy Faishal Zaini dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta, Rabu (11/12/2019).

Helmy Faishal Zaini berharap masyarakat bisa mencontoh Eko dan Wildan apabila menjumpai situasi yang sama.

"Mengapresiasi kapada Saudara Eko dan Wildan yang tidak terpancing provokasi. Hendaknya hal seperti ini dapat menjadi contoh bagi yang lainnya," lanjut Helmy Faishal Zaini.

Ketua PP GP Ansor Syaiful Rahmat Dasuki (tengah)
Ketua PP GP Ansor Syaiful Rahmat Dasuki (tengah) saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Helmy Faishal Zaini juga meminta aparat kepolisian agar mengusut pelaku persekusi.

Helmy tidak lupa mengimbau segenap warga NU agar tetap temang dan tidak terpancing. Tetap jaga kondusivitas demi tercapaianya kehidupan berbangsa yang damai.

"Islam adalah agama yg mengajak kepada perdamaian, kemanusiaan, toleransi. Takbir adalah kalimat suci yang justru setiap insan harus menjaganya dengan perbuatan dan akhlak," pungkas Helmy Faishal Zaini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved