Kata Jokowi, Ada Temuan Baru Soal Kasus Novel Baswedan, Menuju ke Kesimpulan

Joko Widodo menyebut sudah ada temuan baru dalam pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Editor: Yongky Yulius
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Presiden Joko Widodo mengingatkan nasabah pinjaman Program Mekaar di Subang tak menggunakan uang pinjaman untuk membeli baju dan lipstik. 

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal, Presiden tak lagi memberi target untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.

Menurut Iqbal, Jokowi hanya berpesan agar Polri mengungkap kasus ini secepat mungkin. Namun tak ada waktu spesifik yang diberikan Jokowi.

"(Pesan Presiden), Pak Kapolri segera ungkap kasus ini," kata dia.

Iqbal menyatakan, terungkapnya kasus tersebut tinggal menunggu waktu.

"Sore ini saya sampaikan.

Ini masalah waktu, dan waktu ini tidak akan berapa lama lagi.

Kami sangat optimistis untuk segera menyelesaikan kasus ini.

Tidak berapa lama lagi (terungkap)," kata Iqbal.

Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.

Saat itu, Novel baru saja menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah. (Kompas.com/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Ada Temuan Baru di Kasus Novel, Sudah Menuju Kesimpulan

Dokter Analisis Kerusakan Penglihatan yang Dialami Novel Baswedan, Terungkap Dugaan Mata Kiri Parah

Dua tahun sudah kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan bergulir.

Namun sampai saat ini, kasus tersebut belum juga menemui titik terang.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved