Gurihnya Kuah Bakso Malang Langgeng, Dibuat dari Racikan Kaldu Kepiting dan Sapi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bakso menjadi salah satu kuliner favorit warga dan pendatang di Kota Bandung.

Paduan antara gilingan daging dan aci yang dibentuk bulat lalu disajikan dengan kuah kaldu yang gurih membuat banyak pecinta kuliner jatuh hati dibuatnya.

Seperti halnya kuliner Bakso Malang Langgeng yang berada di Jalan Lodaya No 42, Turangga yang menjadi incaran wisatawan luar negeri semisal Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Manajer Bakso Malang Langgeng, Dewi Sumarni, mengatakan bahwa kuliner bakso ini sudah berdiri sejak 25 Juli 2013 dan saat ini telah membuka cabang di Jalan BKR.

• Waktunya Makan Siang, Yuk Cicipi Paket Komplit Nasi Briyani Khas Timur Tengah, Harumnya Menggoda

Ditinjau dari lokasi, Bakso Malang Langgeng di Jalan Lodaya jauh lebih luas dibanding gerai yang ada di Jalak BKR.

Pengunjung bisa mengambil pilihan bakso secara prasmanan dan memillih paket yang telah tersedia.

"Kelebihan bakso Malang disini, kami menghadirkan berbagai varian rasa bakso seperti urat pedas, mozarela, cincang pedas, merecon, dan telor," ujar Dewi, Selasa (10/12/2019).

Sama seperti konsep bakso Malang pada umumnya, Bakso Malang Lenggang terdiri dari pangsit, tahu, siomay, mie, dan bihun.

Tak seperti bakso Malang di tempat lainnya, kuah bakso ini juga disesuaikan dengan lidah orang Bandung.

Dewi mengatakan, konsep bakso ini mengurangi penggunaan mecin dan memperkaya rasa dari kuahnya.

"Kuahnya pakai kepiting campur tulang kaki sapi, sumsum, dan jando sehingga rasanya lebih gurih," ujarnya.

Ketika dicoba rasa kuahnya memang tidak terlalu asin.

• Ni Menteri Gokil! Buat Jokowi Ngakak, Erick Thohir Jadi Tukang Bakso,Nadiem-Wishnutama Jadi Anak SMA

Namun rasa kaldunya memang berbeda dari kuah bakso biasanya.

Untuk pembuatan semua menu baksonya, Dewi juga mengatakan bakso dan gorengannya dibuat sendiri dengan resep khas Bakso Malang Langgeng.