Identitas Mayat Tanpa Kepala Dibuang di Parit, Diduga Bocah yang Hilang ketika Dititipkan di PAUD
Belakangan, sejumlah fakta baru terkuak dari temuan kasus mayat tanpa kepala di Samarinda tersebut.
Sementara Erki (38) warga RT 30 yang turun ke parit mengecek memastikan sosok tersebut mayat tak utuh berukuran sekitar 50 centimeter dengan kondisi berupa badan hingga kaki , sementara kedua tangan sudah rusak di parit aliran Sungai Karang Asam Kecil.
"Saya biasanya pagi berada di depan mengamati dan menyiapkann rombong pentol bakso dagangannya di halaman rumah, sebelum berangkat berjualan keliling dan biasa melihat tetangga Ika membuka jendela jika di pagi hari.
Dan tadi pagi saat duduk memang saya inisiatif turun ke parit sekitar pukul 8.00 Wita," ujarnya.
2. Kondisi mayat sudah tak utuh dan banyak yang rusak
Ketika diparit bau mayat tidak terlalu menyengat dengan kondisi tak utuh rusak di bagian dada, kedua tangan kanan dan ada kayu kecil,
kedua kaki juga sudah berwarna pucat putih serta ada kayu batang pohon kecil sepanjang 30 cm menyangkut di celananya yang kotor.
Saya coba mengecek keadaan kelamin di celananya tapi kondisi sudak rusak dan segera saya angkat diserahkan ke tim medis dan relawan.
Cepatnya informasi yang menyebar membuat warga juga turut menyaksikan proses evakuasi.
Bahkan jembatan menuju depan rumah saya jadi dipenuhi warga yang menyaksikan termasuk pengamanan dari polisi sekitar pukul 10.00 Wita,"tuturnya.
3. Baju tugu Monas jadi kunci
Jasad balita tanpa kepala yang ditemukan warga di parit rumah hingga kini masih misteri.
Kendati demikian, Bambang Sulistyo (37) merasa yakin jasad balita tanpa kepala tersebut merupakan Yusuf, sang anak yang hilang dari rumah penitipan anak beberapa waktu lalu.
"Istri saya hafal pakaian yang dipakai anak saya. Ia, dia anak kami," ucap Bambang Sulistyo (37), ayah Yusuf, Minggu (8/12/2019).
Keyakinan jasad balita tanpa kepala itu adalah Yusuf didasari dari bentuk tubuh, serta pakaian yang ditemukan bersama jasad.
Apalagi, terakhir kali Yusuf menghilang dengan menggunakan kaos berwarna merah bergambar tugu monas, sama dengan kaos yang ditemukan dengan jasad balita tersebut.