Persib Bandung

Imbangi PSS Sleman, Pemain Persib Bandung Tuai Pujian Robert Alberts, Masih Ada Peluang

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan imbang melawan PSS Sleman merupakan hasil yang adil.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
ferdyan adhy nugraha/tribun jabar
Striker Persib Bandung Ezechiel Ndouasel menyundul bola ke gawang PSS Sleman. 

Ezechiel, yang bermain melebar, membuat pertahanan PSS terpecah fokusnya. Hal ini membuat Kevin beberapa kali berhasil menguasai bola di dalam kotak penalti PSS. Sayang penyelesaian akhirnya masih buruk.

Lapangan yang licin akibat baru diguyur hujan lebat membuat pergerakan pemain menjadi terbatas. Tak satu pun yang berbuah gol.

Meski demikian, Robert memberikan pujian kepada lapangan Stadion Maguwoharjo, yang menurutnya sangat bagus. Sekalipun diguyur hujan sepanjang babak pertama, lapangan tidak tergenang oleh air sehingga mengganggu jalannya pertandingan.

"Prinsipnya, menjadi suatu kebanggaan datang ke stadion di Sleman dan menurut opini saya ini lapangan terbaik di negara ini saat ini. Pemain menikmati bermain di lapangan ini, salah satu stadion terbaik dengan suasana yang sangat bagus dari suporter kedua kesebelasan sehingga membuat laga ini menjadi sangat menghibur. Kami juga memberi apresiasi pada suporter kedua tim yang berkontribusi untuk menciptakan atmosfer yang fantastis dan membuat kedua tim menunjukkan permainan terbaiknya," katanya.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengatakan hasil imbang melawan Persib Bandung bukanlah yang diinginkan. Namun tambahan satu poin, kata Seto, patut untuk disyukuri.

"Pertandingan ini menarik sebenarnya, tapi kami lebih banyak tertekan. Kami berusaha melawan dan mencoba memenangkan pertandingan. Kami lihat kerja keras pemain untuk memenangkan pertandingan. Itu yang membedakan antara kami dan Persib, artinya satu kualitas pemain, yang lain kedewasaan dalam bermain," katanya.

Dalam laga semalam, PSS Sleman sebetulnya memiliki banyak peluang yang bisa menjadi gol. Namun, kata Seto Nurdiantoro, pemainnya tak tenang saat mengeksekusi peluang yang dimiliki.

Salah satunya, kata Seto Nurdiantoro, ketika Ricky Kambuaya melakulan solo run di kotak penalti Persib. Seharusnya, Ricky bisa memberikan umpan tarik secara cepat dan tepat kepada Rangga Muslim yang muncul dari lini kedua

"Ini perlu belajar bagaimana kita mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Ini yang harus dipelajari pemain, bagaimana menyikapi pertandingan dengan keputusan yang cepat dan tepat," kata Seto. (ferdyan adhy nugraha)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved