Teka-teki Meninggalnya Kepala SD di Tasik, Ada Bercak Sperma, Disebut Sempat Bareng Wanita di Mobil

Pria berusia 57 tahun itu ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Avanza berplat nomor D 1469 ACU itu yang diparkir di tepi jalan Tasikmalaya-Bandung.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Seorang Kepala Sekolah Dasar ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di Jalan Pamoyanan, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/12/2019) sore. 

TRIBUNJABAR.ID - Ada fakta lain dalam kasus meninggalnya Kepala SD Cipondok, Kabupaten Tasikmalaya, Iin Sobirin.

Sebelumnya, pria berusia 57 tahun itu ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Avanza berplat nomor D 1469 ACU yang diparkir di tepi jalan Tasikmalaya - Bandung.

Ia ditemukan meninggal oleh warga setempat pada Rabu (4/12/2019).

Kini, Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro mengatakan, ada bercak mengering ditemukan.

Bercak tersebut ditemukan saat polisi melakukan identifikasi.

"Selain tisu bernoda lipstik, kami juga menemukan bercak mengering diduga sperma di alat kelamin korban," kata AKP Dadang Soediantoro, Jumat (6/12/2019).

Kemudian, ada lagi temuan baru dari kepolisian.

Teronggok celana panjang warna hitam dan celana dalam di antara jok depan mobil tempat ditemukannya Iin meninggal.

BREAKING NEWS: Iwa Kartiwa Sekuriti di Sumedang, Tewas Dihajar Teman Kerja, Ribut Soal Pintu Gerbang

Tak Mau Bukakan Pintu Gudang, Sekuriti Dianiaya Rekan Kerja hingga Tewas

Geger Kepala SD di Tasikmalaya Meninggal Dalam Mobil, Tak Bercelana, Disebut Sempat Bareng Wanita

Sempat Bersama Perempuan

Sebelumnya, ada warga yang menyebut Iin sempat bersama dengan perempuan.

Hal itu dikatakan Kapolsek Kadipaten, AKP Erustiana.

Sosok perempuan yang disebut-sebut sempat bersama Iin masih menjadi misteri.

Menurut istri Iin, suaminya beberapa kali memang diketahui kerap jalan dengan perempuan lain.

Tak hanya itu, dikatakan Erustiana, Iin juga ditemukan setengah telanjang alias tak bercelana.

Seorang Kepala SD Cipondok, Tasikmalaya, Iin Sobirin (57), ditemukan meninggal di dalam mobil, Rabu (4/12/2019).
Seorang Kepala SD Cipondok, Tasikmalaya, Iin Sobirin (57), ditemukan meninggal di dalam mobil, Rabu (4/12/2019). (Istimewa)

Saat ditemukan, tubuh Iin posisinya duduk di bawah jok, telungkup menghadap ke balakang.

Warga menyebut ada dua orang dalam mobil.

Salah satu orang ada yang merokok.

"Ada pengakuan seperti itu. Kami masih mengembangkannya. Apakah mereka mengetahui siapa saja sosok yang diajak jalan oleh korban. Siapa tahu ada salah satu yang ternyata ada sebelum korban ditemukan meninggal," ujar AKP Erustiana.

Tisu Bernoda Lipstik Jadi Petunjuk Polisi, Kepsek Tewas di Mobil Dalam Kondisi Setengah Telanjang

Selain Noda Lipstik, Polisi Temukan Bercak Diduga Sperma di Mobil Kepsek Tewas Setengah Telanjang

Kepala Sekolah di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Tindakan autopsi sebenarnya diperlukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya Iin.

Namun, pihak keluarga tak memberi izin autopsi tersebut.

"Istri korban membuat pernyataan di atas materai bahwa dia menerima kematian suaminya sebagai takdir Allah SWT," ujar AKP Erustiana.

ilustrasi mayat
ilustrasi mayat (Thinstock via Kompas.com)

Kronologi Penemuan

Mobil itu ditemukan warga sekitar pukul 16.20 WIB dalam kondisi mesin yang masih menyala.

Tubuh Iin Sobirin pun ditemukan sudah dalam kondisi membiru.

"Warga ada yang melongok ke dalam dan ternyata tidak ada orang. Karena curiga, kami berinisiatif membuka dan ternyata ada orang di belakang sudah meninggal," kata Karso (56), warga sekitar.

Mobil itu sebenarnya sudah berada di lokasi sejak Selasa (3/12/2019).

Namun, keberadaan mobil tak terlalu diperhatikan lantaran berada di jalan besar.

Misteri Perempuan yang Disebut Bersama Kepsek di Tasik Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Kepala Sekolah di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Keluarga Kepsek di Tasik yang Tewas di Mobil Menolak Autopsi, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Warga lalu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Identitas jasad itu berhasil terungkap setelah identifikasi polisi di TKP.

Dari KTP elektronik yang ditemukan, Iin Sobirin adalah warga Kampung Sukapancar, Kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya.

Kapolsek Kadipaten, AKP Erustiana mengatakan, diduga Iin Sobirin meninggal karena penyakit jantung.

"Di tubuh korban juga tak ditemukan bekas tindak kekerasan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved