BPJS Defisit, Jokowi Sebut Menkes Terawan Bisa Terapkan Jurusnya Tahun Depan

Ia mengatakan bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menyiapkan metode penyelesaian masalah defisit BPJS.

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon, Jumat (6/12/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, CILEGON - Presiden Jokowi menjamin bahwa solusi atasi masalah defisit BPJS disiapkan tahun depan.

Ia mengatakan bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menyiapkan metode penyelesaian masalah defisit BPJS.

"Menkes sudah menyampaikan di ratas kemarin, tahun depan jurusnya sudah ketemu (dalam mengatasi defisit BPJS Kesehatan)," kata Jokowi usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) layanan BPJS Kesehatan di RSUD Kota Cilegon, Banten, Jumat (6/12/2019).

Copot Direktur Utama Garuda Indonesia, Erick Thohir Dikirimi Karangan Bunga

Jokowi meyakini dengan jurus ini tak ada lagi cerita BPJS telat membayar ke rumah sakit. Namun, Jokowi tak merinci formula yang baru ditemukan itu.

Jokowi meminta agar wartawan bertanya langsung kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Nanti tanyakan ke Menkes," kata dia.

Jokowi mengaku melakukan sidak ke RSUD Kota Cilegon karena ingin mengetahui penggunaan BPJS Kesehatan yang mendapat subsidi pemerintah atau kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Menurut dia, peserta PBI di RSUD ini mencapai sekitar 80 persen, sementara 20 merupakan peserta mandiri.

Sebelumnya, Jokowi juga sudah melakukan sidak serupa di RSUD Bandar Lampung dan Subang.

"Saya kira, kami kemarin (sidak) di Lampung, di Subang, di sini angka-angkanya hampir sama," ujarnya.

Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut pelayanan yang diberikan setiap rumah sakit berbeda-beda. Ia pun meminta agar pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, dan kota memperbaiki fasilitas di masing-masing rumah sakit.

Bendahara RSUD Lembang Divonis 8 Tahun Penjara, Korupsi BPJS Rp 5,5 Miliar Baru Balikin Rp 5 Juta

"Karena rumah sakitnya untuk kepemilikan hampir semua dimiliki provinsi, kabupaten, dan kota," ujarnya.

Turut mendampingi Jokowi Gubernur Banten, Wahidin Halim, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Adapun sidak ini dilakukan Jokowi sebelum memulai kunjungan kerjanya di Provinsi Banten. Usai sidak, Presiden Jokowi diagendakan akan meresmikan pabrik new polyethylene PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk di Cilegon.

Setelah salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di alun-alun Cilegon.

Pada sore harinya, Presiden dijadwalkan untuk meresmikan jalan tol JORR II ruas Kunciran-Serpong di gerbang tol Parigi, Kota Tangerang Selatan.

(Kompas.com/Ihsanuddin)

Soal Rencana Kenaikan Iuran BPJS, Bupati Majalengka: Bukan Solusi Tepat

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved