Persib Bandung

Nil Maizar Ungkap Kunci Kemenangan Persela Lamongan di Kandang Persib Bandung

Bermain sabar dan tidak panik menjadi intruksi yang diberikan pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar kepada anak asuhnya saat berhasil mengalahkan Persi

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar dalam sesi jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Selasa (2/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bermain sabar dan tidak panik menjadi intruksi yang diberikan pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar kepada anak asuhnya saat berhasil mengalahkan Persib Bandung di kandang, kemarin.

Pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 3 Desember 2019, dimenangkan oleh Persela Lamongan dengan skor 0-2.

Dua gol Persela masing-masing dicetak oleh Rafael Gomes de Oliveira dan satu gol bunuh diri Achmad Jufriyanto.

Kemenangan itu pun membuat Persela Lamongan berhasil mencatatkan rekor dua kali menang berturut-turut di kandang lawan.

Penyakit Kambuh, Persib Bandung Ditekuk 10 Pemain Persela, Kembali ke Tren Sulit Menang

Sebelumnya, tim asuhan Nil Maizar ini sukses mengalahkan Borneo FC di kandang dengan skor 2-1.

Dikatakan Nil Maizar, ketika timnya sudah unggul 2-0, yang harus dilakukan anak asuhnya adalah bermain sabar dan tidak panik ketika mendapat tekanan dari lawan.

Intruksi yang disampaikannya itu, ujar Nil, dijalankan dengan baik oleh anak asuhnya sehingga berhasil menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.

"Karena kami sudah unggul 1-0, kami cuman instruksikan untuk sabar dalam bermain, sabar dalam bertahan tidak buru-buru, jangan panik karena dengan menang 2-0 itu suatu hal yang susah untuk dibalas lawan kecuali kami panik. Alhamdulillah, anak-anak bisa menjaga bola sehingga tidak terlalu banyak bikin kesalahan," ujar Nil Maizar, saat jumpa pers seusai pertandingan, Selasa (3/12/2019).

Selain itu, kata Nil, penampilan kiper Dwi Kuswanto pada pertandingan kemarin sangat memukau. Ia tercatat beberapa kali menghalau tendangan yang dilepaskan pemain depan Maung Bandung.

"(Kiper pemain terbaik), Setuju kami hari ini. Karena empat sampai lima penyelamatan dilakukan. Setuju saya. Tapi bukan berarti yang lain tidak berfungsi, cuma mungkin ada yang dimajukan sedikit atau ada lainnya," ucapnya.

Ditekuk Persela Lamongan, Pelatih Persib Bandung Komentar Begini Soal Wasit

Robert Alberts kecewa

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tak bisa menutupi rasa kecewanya usai ditaklukan Persela Lamongan dengan skor 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019).

Robert Alberts mengatakan bahwa kekalahan atas Persela membuat dirinya untuk pertama kali musim ini merasa kecewa.

"Memang tidak biasanya mencetak dua gol bunuh diri di dua laga beruntun. Itu membuat kami kecewa, ini untuk pertama kalinya di musim ini saya merasa kecewa dan kami harus menemukan jawabannya," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Mantan pelatih PSM Makassar ini pun akan segera menggelar evaluasi untuk memperbaiki apa kekurangan dilaga kontra Laskar Joko Tingkir.

Apalagi, Maung Bandung akan di hadapkan pada dua partai tandang berat menghadapi PSS Sleman (7/12) dan Borneo FC (11/12).

Ia pun berharap, di sisa laga nanti, Persib Bandung bisa kembali ke jalur kemenangan setelah tiga pertandingan terakhir, merasakan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

"Karena kami akan memainkan dua laga tandang yang sangat berat dan kami harus secepat mungkin menemukan jawabannya agar bisa kembali ke tren yang positif," katanya.

Pelatih Persib Bandung Enggak Mengerti Timnya jadi Antiklimaks, Dua Kali Kalah Beruntun

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam lawan Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (4/12/2019) malam. Tuan rumah kalah 0-2.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam lawan Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (4/12/2019) malam. Tuan rumah kalah 0-2. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pemain Persela Lamongan Dikartu Merah Saat Lawan Persib Bandung, Nil Maizar Ogah Komentar Soal Wasit

Robert Alberts kebingungan

Robert Alberts mengaku kebingungan karena penampilan timnya saat menghadapi Persela Lamongan.

Akibat kekalahan dari Persela Lamongan dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019), ucap Robert Alberts, Persib Bandung pun harus kehilangan kesempatan menembus lima besar Liga 1 2019.

"Sangat mengecewakan, antiklimaks. Dalam posisi kami sebenarnya bisa menembus peringkat empat tetapi kami malah turun ke peringkat 10 atau 11 dan ada jarak yang cukup jauh," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers.

Menurut pelatih asal Belanda itu, Febri Hariyadi dkk pada laga malam ini bermain tidak seperti biasanya.

Ia menilai Persib Bandung sulit untuk menguasai bola, tidak agresif, dan tidak mampu untuk menembus pertahanan Laskar Joko Tingkir.

Akibat kekalahan dari Persela Lamongan dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019), ucap Robert Alberts, Persib Bandung pun harus kehilangan kesempatan menembus lima besar Liga 1 2019.

"Sangat mengecewakan, antiklimaks. Dalam posisi kami sebenarnya bisa menembus peringkat empat tetapi kami malah turun ke peringkat 10 atau 11 dan ada jarak yang cukup jauh," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers.

Menurut pelatih asal Belanda itu, Febri Hariyadi dkk pada laga malam ini bermain tidak seperti biasanya.

Ia menilai Persib Bandung sulit untuk menguasai bola, tidak agresif, dan tidak mampu untuk menembus pertahanan Laskar Joko Tingkir.

Soal Wasit di Laga Persib vs Persela, Nil Maizar: Ada Keputusan yang Betul dan Ada yang Tidak

Menurut Robert Alberts, gol yang diciptakan Persela Lamongan ke gawang Persib Bandung pun terlalu mudah.

Dua gol ke gawang Persib Bandung pada laga malam kemarin membuktikan koordinasi di lini belakang tak berjalan baik.

Gol pertama yang dicetak Rafael Oliviera lahir karena tak ada penjagaan ketat dari pemain Persib Bandung dalam situasi bola mati.

Begitu pula dengan gol kedua yang lahir karena lemahnya koordinasi dari Kiper Persib, I Made Wirawan dan Jupe.

Bola silang yang dilakukan Persela Lamongan gagal digapai oleh I Made Wirawan sehingga Jupe sedikit terkejut dengan melakukan sundulan ke gawang sendiri.

"Gol mereka juga terlalu mudah, baru berjalan 12 menit, dengan bebas menyundul bola dan gol kedua kembali dari gol bunuh diri. Kami tidak bisa membantu tim kami sendiri," katanya. (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman/Ferdyan Adhy Nugraha)

Persib Bandung Kalah, Robert Alberts: Saya Bingung Kenapa Kami Bisa Bermain seperti Itu

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved