Persib Bandung
Berkaca pada Statistik di Ujung Musim 2017 dan 2018, Persib Bandung Lupakan Lima Besar Liga 1 2019?
Statistis Persib Bandung di 4 laga sisa selama dua musim terakhir cukup mengkhawatirkan. Bisakah itu diubah Robert Alberts demi lima besar Liga 1 2019
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kekalahan 0-2 dari Persela Lamongan membuat Persib Bandung semakin sulit ke lima besar Liga 1 2019.
Secara matematis dari selisih poin, jarak antara Persib Bandung dengan penghuni lima besar Liga 1 2019 masih sangat terjangkau.
Jarak Persib Bandung dengan Arema FC yang menempati posisi lima hanya dua poin.
Maung Bandung mengemas poin 41 sedangkan Singo Edan punya 43 dari sama-sama 30 pertandingan.
Masih ada 4 pertandingan sisa untuk Persib Bandung hingga akhir musim ini.
• Persib Bandung Kehilangan Taji, Pelatih Robert Alberts Sampai Bingung Kenapa Supardi dkk Main Buruk
• Teka-teki Menit 56, Dua Gol Bunuh Diri Tercipta di 2 Laga Terakhir Persib, Ini Komentar Abah Rene
Supardi cs masih punya peluang untuk mengumpulkan total 53 poin.
Syarat, pasukan Robert Alberts mampu menyapu bersih empat laga sisa.
Syarat itu saja belum cukup lantaran Pangeran Biru juga bergantung pada hasil tim- tim lain, terutama tim-tim yang ada di atasnya.
Terlepas dari itu, Persib Bandung juga belum tentu bisa menentukan nasibnya sendiri.
Itu bila merujuk pada statistis dua musim terakhir.
Selama dua musim berturut-turut, 2017 dan 2019, tim kebanggaan bobotoh hanya mampu mengumpulkan 3 angka dari 4 laga terakhir di kompetisi Liga 1.
Uniknya, semua berawal dari kekalahan pada laga di pekan ke-30.
• Persib Bandung Kehilangan Taji, Pelatih Robert Alberts Sampai Bingung Kenapa Supardi dkk Main Buruk
• Skuat Persib Bandung vs Persela Lamongan Recovery, Ezechiel N Douassel Latihan

Musim 2017
Di musim 2017, Persib Bandung tersandung di markas Persela Lamongan di pekan ke 30.
Dalam laga pada 22 Oktober 2017, Persib menyerah 0-1 dari tuan rumah.
Dalam empat laga tersisa, Persib Bandung lebih dulu bisa memetik kemenangan atas Mitra Kukar.
Dalam tiga pertandingan sisa, Maung Bandung menelan kekalahan beruntun dari Persija Jakarta, Borneo FC, dan Badak Lampung FC.
22/10/17 LI1 Persela 1-0 Persib
27/10/17 LI1 Persib 3-1 Mitra Kukar
03/11/17 LI1 Persija 1-0 Persib
08/11/17 LI1 Borneo 2-1 Persib
12/11/17 LI1 Persib 0-2 Badak Lampung
3 poin dari sekali menang
• Mengapa Persib Bandung Bisa Kalah dari Persela Lamongan? Ini Penjelasan Supardi Nasir
• Klasemen Terkini, Persib Bandung Bisa Saja Degradasi, Nih Hitung-hitungannya

Musim 2018
Pada musim berikutnya, 2018, kisah serupa terulang.
Maung Bandung menyerah di markas sendiri lawan PSMS Medan, 0-1.
Selanjutnya, Persib Bandung dibabat 3-0 oleh PSIS Semarang.
Di tiga laga sisa, Persib Bandung hanya bisa meraih hasil imbang lawan Badak Lampung FC, Persela Lamongan, serta Barito Putera.
09/11/18 LI1 Persib 0-1 PSMS Medan
18/11/18 LI1 PSIS Semarang 3-0 Persib
23/11/18 LI1 Persib 2-2 Badak Lampung
01/12/18 LI1 Persela 1-1 Persib
08/12/18 LI1 Persib 3-3 Barito Putera
3 poin dari 3 kali imbang
• Nil Maizar Ungkap Kunci Kemenangan Persela Lamongan di Kandang Persib Bandung
• Penyakit Kambuh, Persib Bandung Ditekuk 10 Pemain Persela, Kembali ke Tren Sulit Menang
Musim 2019
Setelah kalah dari Persela Lamongan di pekan ke-30 Liga 1 2019, Persib masih punya 4 laga sisa.
Tiga dari empat tim itu adalah para pesaing menuju lima besar.
Ketiga tim tersebut adalah PSS Sleman, Borneo FC, dan PSM Makassar.
Selain itu, Persib Bandung juga harus melawan satu di antara tim yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi, Badak Lampung FC
Jadwal 2 laga sisa Persib Bandung di Liga 1 2019
07/10/2019: PSS Sleman vs Persib Bandung
11/12/2019: Borneo FC vs Persib Bandung
16/12/2019: Persib Bandung vs Badak Lampung FC
22/12/2019: Persib Bandung vs PSM Makassar
Menurut Robert Alberts, kekalahan Persib Bandung dari Persela Lamongan murni karena permainan buruk timnya.
"Jadi, kami hanya bisa melihat pada diri kami sendiri dan bagaimana caranya secepatnya bangkit. Karena ini penampilan terburuk kami di sepanjang musim ini," ujar Robert Alberts saat jumpa pers setelah pertandingan, kemarin.
Robert mengaku menjadi orang yang paling bertanggung jawab dari dua kekalahan beruntun Maung Bandung.
Ia pun akan segera mencari solusi agar timnya bangkit di empat pertandingan terakhir.
"Saya juga berdiri paling depan untuk tim ini dan mencari caranya bagaimana bisa bangkit secepat mungkin. Tapi hasil hari ini sangat mengecewakan," katanya.