Balap Dayung Sampan Tradisional dan Lomba Perahu Hias di Sumedang Diikuti Atlet Hingga Warga Lokal
Dalam rangka HUT ke-69 Polairud, Polres Sumedang menyelenggarakan lomba dayung perahu tradisional dan lomba perahu hias di Waduk Jatigede, Minggu (1/1
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dalam rangka HUT ke-69 Polairud, Polres Sumedang menyelenggarakan lomba dayung perahu tradisional dan lomba perahu hias di Waduk Jatigede, Minggu (1/12/2019).
Ditemui di Mapolres Sumedang, Senin (2/12/2019), Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, mengatakan bahwa perlombaan dayung tradisional digelar melalui turnamen terbuka.
"Kita Open Tournament, pesertanya se-Jawa Barat," ujar AKBP Hartoyo.
• Kisah Mengerikan Peraih Emas SEA Games Windy Cantika, Mobil Ditabrak Hingga Hancur dan Hampir Mati
Dalam lomba dayung tradisional, ada 48 tim yang bertanding. Satu tim sendiri terdiri dari dua orang.
Kapolres Sumedang tersebut menyebut, peserta lomba memang dibatasi hanya 48 tim agar dapat selesai dalam satu hari.
"Lalu ada lomba perahu hias, ini diikuti 14 perahu," ujarnya.
Untuk lomba perahu hias, peserta dikhususkan nelayan lokal yang biasa mencari ikan ataupun perahu wisata di Waduk Jatigede.
"Jadi hadiahnya khusus untuk masyarakat Jatigede yang sehari-hari menggantungkan hidup dari Jatigede," ujarnya.
• UMK 2020 Naik, Buruh di Karawang dan Subang Malah Resah Kehilangan Pekerjaan, Cemas Pabrik Ditutup
• Pengemis di Jakarta Ini Simpan Ratusan Juta Rupiah, Mengaku Berhenti Kalau Sudah Rp 200 Juta
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/polairud-hut-kapal.jpg)