Kisah Dede Ardas, Bocah Peramal di Cianjur yang Sempat Terkenal, Kini Tinggal di Gubuk Kecil

Tidak saja karena jumlah jari kakinya yang tak lazim yaitu sebanyak 12, tapi juga karena kepandaiannya memprediksi. Ia bahkan sempat dijuluki bocah pe

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Dede Ardas (23) yang sempat terkenal sedang berda di depan rumahnya di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. 

"Saya tidak pernah ke mana-mana," ujarnya.

Tenaga Kerja Migran Asal Jabar Harus Miliki Kompetensi yang Jelas

"Ya, mau bagaimana lagi? Sudah takdir saya seperti ini."

Silvia mengaku tidak malu memiliki kakak seperti Dede. Berbeda dengan Dede, Silvia tumbuh normal seperti anak-anak lainnya.

"Saya berangkat sekolah dari kampung ini suka jalan kaki. Setiap hari berangkat dari rumah pukul 06.00 dan tiba disekolah pukul 07.00," katanya.

Jika orang tuanya sedang tak ada, kata Silvia, dialah yang melayani dan merawat kakaknya. Ia berharap, kakaknya bisa beraktivitas dan hidup dengan normal.

Sekretaris Desa Mande, Engkus Sarifudin (38), mengatakan Dede memang memiliki keterbatasan fisik sejak lahir.

"Dulu ia terkenal bisa meramal dan tak pernah meleset," katanya.

Presiden Jokowi Kunjungi Proyek Pelabuhan Patimban Subang, Wagub Jabar Uu Turut Mendampingi

Menang Lawan Persib Bandung, Bali United Langsung Selebrasi bersama Suporter, Teco: Kami Belum Juara

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved