10 Pemuda di Kota Parepare Tega Aniaya dan Cukur Rambut Perempuan, Padahal Teman Sendiri

Sebanyak 10 pemudia di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diamankan karena diduga telah menculik dan menganiaya seorang wanita, Ind.

Editor: Theofilus Richard
Pixabay.com
Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan 

TRIBUNJABAR.ID, PAREPARE – Sebanyak 10 pemudia di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diamankan karena diduga telah menculik dan menganiaya seorang wanita, Ind.

Dilansir dari Kompas.com, Ind dan 10 orang tersebut ternyata adalah teman.

“Sebelum dianiaya, saya diculik menggunakan sepeda motor oleh sejumlah teman saya sendiri. Saat menganiaya, mereka juga mencukur rambut, dengan menggunakan golok,” kata Ind, di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2019).

Nenek 60 Tahun di Salatiga Dianiaya Kerabat yang Derita Keterbelakangan Mental Hingga Tewas

Sementara itu, sepuluh pemuda yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Ind di kompleks perumahan Jalur Dua, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diamankan polisi.

Sepuluh pemuda itu diperiksa di Unit PPA Polres Parepare, Sulawesi Selatan.

Menurut Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto, setelah video penganiayaan beredar di group WhatsApp anggotanya langsung bertindak.

"Sepuluh pemuda diamankan oleh anggota. Dari hasil interogasi, hanya 7 orang yang diduga kuat melakukan penganiayaan," jelas Budi Susanto.

Kabar Terbaru Susi Pudjiastuti Setelah Tak Lagi Jadi Menteri, Postingannya Banjir Komentar

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing menjelaskan, sekelompok pemuda melakukan penganiayaan dengan menggunakan balok kayu, sarung golok dan ikat pinggang.

“Yang parah, pelaku mencukur rambut korban dengan menggunakan golok. Sementara sarung golok digunakan untuk memukul korban. Pelaku juga menggunakan balok kayu dan ikat pinggang. “ Jelas Asian

Polisi juga mengamankan barang bukti golok, balok kayu, ikat pinggang yang digunakan pelaku.

Polisi juga mengamankan dua sepeda motor yang dipakai pelaku untuk menjemput korban. (Kompas.com/Suddin Syamsuddin)

Konglomerat Properti Ir Ciputra Meninggal Dunia di Singapura pada Rabu Dini Hari

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved