Damkar Kota Cirebon Ajukan Rp 6 Miliar untuk Bangun Ulang Gedung yang Ambruk
Gedung bagian depan Dinas Damkar Kota Cirebon ambruk pada pekan lalu sehingga tidak bisa ditempati lagi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, Adam Nuridin, mengakui telah mengajukan anggaran senilai Rp 6 miliar untuk membangun ulang gedung yang ambruk.
Gedung bagian depan Dinas Damkar Kota Cirebon ambruk pada pekan lalu sehingga tidak bisa ditempati lagi.
Adam mengatakan, atap gedung yang ambruk itu diresmikan pada 1997 dan belum pernah direnovasi hingga kini.
"Bangunan sudah 22 tahun, pernah renovasi ringan tahun 2014," ujar Adam Nuridin saat ditemui usai kunjungan Komisi II DPRD Kota Cirebon ke Dinas Damkar Kota Cirebon, Jl Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (26/11/2019).
Pihaknya juga telah mengajukan anggaran untuk perbaikan gedung tersebut pada 2020.
• Atapnya Ambruk Pekan Lalu, Komisi II DPRD Tinjau Kondisi Gedung Dinas Damkar Kota Cirebon
• 51 Desa di Kabupaten Cirebon Terdampak Kemarau Panjang, Meningkat 4 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu
Ia berharap agar bangunan yang ambruk itu dibangun ulang dan dijadikan dua lantai.
Anggaran Rp 6 miliar itupun bakal digunakan untuk pembangunan ulang gedung yang ambruk tersebut.
Namun, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan perbaikan gedung itu kepada Pemkot Cirebon dan DPRD Kota Cirebon.
"Tapi memang masih belum bisa dipastikan tahun depan akan diperbaiki atau tidak," kata Adam Nuridin.
Pantauan Tribun Jabar, rangka atap dan genting terlihat berserakan di sekitar gedung yang ambruk.
Bahkan, reruntuhan atap itupun tampak memenuhi bagian dalam gedung tersebut.