SPP SMA SMK di Jabar Gratis
BREAKING NEWS SPP Gratis untuk SMA dan SMK di Jabar Tinggal Ketok Palu, Begini Kata Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan proses penggratisan SPP untuk SMA dan SMK di Jawa Barat pada 2020 sedang dalam proses persetujuan DPRD
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Dengan dasar pengalaman tersebut, anggota dewan dari Fraksi PKS ini mengatakan rencana Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggratiskan SPP SMA dan SMK di Jabar pun dinilai masuk akal dan bisa dilakukan kembali.
"Secara teknis, karena sudah pernah dilakukan, rencana itu realistis banget. Waktu itu dibantu dana BOS dari pusat, BPMU (Bantuan Pendidikan Menengah Universal) dari provinsi, kemudian dibantu juga oleh dana dari kabupaten dan kota setempat," kata Abdul Hadi.
• Penggratisan SPP SMA dan SMK di Jabar Realistis Banget
Setelah Pemprov Jabar mengambilalih pengelolaan SMA dan SMK, katanya, bantuan dari pemerintah kabupaten dan kota setempat dicabut. Akhirnya, siswa harus membayar kembali ratusan ribu rupiah untuk SPP.
Jika Pemprov Jabar bisa menganggarkan dana lebih untuk menggratiskan SMA dan SMK, katanya, hal tersebut mungkin terjadi, tergantung political will gubernurnya.
"Kami dengar di Jawa Timur sudah diberlakukan tahun ini. Kami segera kunjungan ke sana untuk melihat seperti apa proses supaya bisa APBD mengeluarkan uang lebih untuk menggratiskan pendidikan," ucapnya.
Pada dasarnya, kata Abdul Hadi, kebutuhan operasional pendidikan di SMA per siswa per tahun mencapai Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Selama ini biaya operasional tersebut dipenuhi oleh dana BOS sebesar Rp 1,4 juta dan Pemprov Jabar Rp 500 ribu.
Dengan anggaran BPMU Jabar sekarang Rp 1,3 triliun, angka ini bisa ditingkatkan sampai Rp 2 triliun untuk bisa menutupi biaya operasional pendidikan di sekolah. (Sam)