Diserang Anjing, Bocah 8 Tahun Masih Kritis Setelah Dioperasi 6 Jam
Seorang bocah 8 tahun di Medan kritis setelah digigit anjing pitbull pada Senin (25/11/2019).
Luka Parah di Bagian Wajah
Mishael Wike Tannaka warga Medan Deli, terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pasalnya anak berusia delapan tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan, dengan kondisi bersimbah darah.
Bocah berusia 8 tahun itu dikabarkan mengalami luka serius terutama di bagian wajahnya akibat digigit anjing pitbull.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, saat itu korban tengah main dengan anjing tersebut.
Seperti diketahui, kabar bocah ini digigit oleh anjing hingga mengalami luka serius di bagian wajah dan kepala, diketahui dari akun facebook teman ibu korban, Noviani yang diposting pada, Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 20.28 WIB.
Dalam akun facebooknya, Noviani menuliskan permohonan bantuan untuk biaya operasi agar meringankan beban keluarga korban, di mana postingan tersebut kemudian viral.
Entah apa yang terjadi, anjing pitbull tersebut diduga langsung menyerang korban hingga mengalami luka-luka.
Melihat sang anak penuh dengan darah, kemudian melarikan korban ke RSUD dr Pirngadi Medan, pada Sabtu (23/11/2019) kemarin.

Informasi dari Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin membenarkan bahwasanya korban memang dilarikan ke rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.
"Iya, sempat dirawat di IGD. Setelah itu, atas permintaan keluarga, pasien lalu diarahkan ke Rumah Sakit Columbia," ujarnya, Minggu (24/11/2019).
Lebih lanjut dijelaskan Edison, bahwa di RSUD dr Pirngadi, pasien hanya mendapatkan perawatan luar atas luka-luka yang dialaminya.
Namun Edison tidak dapar merinci lebih soal kondisi pasti dari luka yang didapatkan bocah 8 tahun itu.
"Kalau apakah ada rabies, kita juga belum tahu. Karena penanganan yang kita lakukan kan hanya awal saja yaitu pada lukanya," katanya.
• Lindungi Anak Majikan, Anjing Pitbul Digigit Ular Karang Sampai Mati
Terpisah, Humas RS Columbia Asia Novel yang dikonfirmasi wartawan juga membenarkan kalau korban memang dirawat di RS tersebut.