SURVEI Mengejutkan, 33 Persen Remaja Usia 18-20 Tahun Telah Melakukan Hubungan Seksual, Ini Hasilnya

Survei terbaru menyebutkan 33 persen remaja di Indonesia rentang usia 18-20 sudah melakukan hubungan seksual.

Editor: Hilda Rubiah
Tribun Jateng/Bram Kusuma
Ilustrasi pemerkosaan 

Survei terbaru menyebutkan 33 persen remaja di Indonesia rentang usia 18-20 sudah melakukan hubungan seksual

TRIBUNJABAR.ID - Sampai saat ini, banyak orang Indonesia yang masih tabu membicarakan seks. Sementara di sisi lain, pergaulan bebas pada remaja sudah di depan mata.

Sebuah hasil survei lengkap oleh Durex Reckitt Benckiser RB Indonesia dengan JAKPAT pada tiga profil konsumen, yaitu remaja atau anak muda, orangtua. dan pasangan menikah di lima kota besar Indonesia (Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta) pada 1.500 responden menemukan bahwa aspek tabu dan stigma masih menjadi tantangan terbesar dalam komunikasi kesehatan reproduksi dan edukasi seksual.

Dari survei tersebut mengindikasikan terdapat aspek tabu dan stigma yang masih menjadi tantangan terbesar di kalangan tiga profil konsumen, saat membicarakan kesehatan reproduksi dan edukasi seksual.

Ditemukan sejumlah miskonsepsi pada Penyakit Menular Seksual (PMS). Misalnya tentang penyakit HlV/AlDS.

Lebih dari 50 persen responden anak muda, orangtua, dan pasangan menikah percaya bahwa berciuman mampu menularkan penyakit HlV/AIDS.

Sadis, Siswa SMA di Kulon Progo Tusuk Gurunya Gara-gara Menolak Cinta, Ketahuan Karena HP Tertinggal

Awal Mula Bocah Tewas Disengat Tawon di Garut, Kerap Menyerang saat Lewat Masjid Lantas Iseng Tusuk

Padahal, HIV/AIDS hanya dapat menyebar melalui cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, dan Air Susu Ibu.

Dari survei itu juga terungkap bahwa topik pernikahan di bawah 20 tahun termasuk risiko kesehatannya hanya dibicarakan oleh 38 persen responden remaja dan 20 persen responden orangtua.

Adanya tantangan komunikasi antara orangtua dengan anak yang diperlihatkan oleh 61 persen responden anak muda atau remaja takut merasa dihakimi oleh orangtua.

Sedangkan 59 persen orangtua merasa khawatir jika mendiskusikan edukasi seksual seolah mengajarkan hubungan seks pra-nikah.

Termasuk topik penyakit menular seksual dan cara pencegahannya, hanya dibicarakan oleh 35 persen responden pasangan menikah.

Sementara dari survei, pada responden anak muda, usia 18-20 tahun, 33 persen telah melakukan aktivitas seksual, dengan kemungkinan tertular penyakit menular seksual sebesar 50:50 karena saat melakukan hubungam seksual belum menggunakan kontrasepsi.

Sedangkan pada responden orangtua, sebanyak 65 persen responden menjadikan pengalaman pribadi sebagai referensi yang memungkinkan miskonsepsi antar generasi.

Pada responden pasangan menikah, ditemukan adanya permasalahan isu transparansi antara pasangan yang bermanfaat untuk memutus rantai PMS.

Fakta Dibalik Gegernya Makam Kuno Timbul ke Permukaan, Tahu Pemilik Makam Sudah Penuhi 4 Syarat Ini

Pemula atau Milenial Bisa Beli Mobil Bekas 7 Merek Ini, Harga 50 Jutaan, Gak Kalah Gaya Masih Tren

Ketua Umum Kelompok Studi lnfeksi Menular Seksual Indonesia (KSIMSI) dr Hanny Nilasari SpKK menyebutkan, IMS (infeksi menular seksual) adalah salah satu pintu masuk penularan HIV/AIDS.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved