Fakta Dibalik Gegernya Makam Kuno Timbul ke Permukaan, Tahu Pemilik Makam Sudah Penuhi 4 Syarat Ini

Berikut ini runutan fakta-fakta dibalik gegernya makam timbul makam kuno milik Syekh Abdul Rahman, murid Sunan Gunung Jati.

Editor: Hilda Rubiah
tribunjabar/Handhika Rahman
Makam kuno yang tiba-tiba meninggi 

4. Ciri-ciri Makam

Tadinya lokasi makam kuno itu tertutup ilalang dan pohon.

Makam kuno ini memiliki panjang 3,4 meter, dan 1,7 meter.

5. Pascageger

Petugas kebersihan makam, Yana, mengatakan informasi mengenai makam itu pun menyebar langsung ke masyarakat.

Sejak hari minggu penemuan makam itu, banyak masyarakat yang berdatangan untuk menyaksikan langsung.

Tak hanya itu, diungkapkan Yana bahkan dirinya mendadak membersihkan kebun sekitar untuk dijadikan lahan parkir.

Kini, agar tak rusak, makam itu dipagari dengan bambu.

Di sekitar makam kuno itu pun dipasang tenda untuk para pengunjung.

6. Empat Syarat Sebelum Ditemukan Makam

Makam kuno yang diduga makam Syekh Abdul Rahman murid Sunan Gunung Djati yang meninggi secara sendirinya, ditemukan di kawasan tempat pemakaman umum di Blok Langgen, Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Rabu (19/11/2019).
Makam kuno yang diduga makam Syekh Abdul Rahman murid Sunan Gunung Djati yang meninggi secara sendirinya, ditemukan di kawasan tempat pemakaman umum di Blok Langgen, Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Rabu (19/11/2019). (Tribun Jabar/Handhika Rahman)

Keberadaan makam kuno itu sebelumnya sudah diketahui Ustaz Taupik sejak lima tahun lalu.

Ustaz Taupik baru mengetahui makam kuno tersebut milik Syekh Abdul Rahman usai dirinya memenuhi beberapa syarat.

Syarat petunjuk itu diberikan dari seorang kiai pengasuh di Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH M Abbas bin Fuad Hasyim MA.

Pertama, Ia membuat mushola di kawasan tempat pemakaman umum di desa tersebut.

Kedua, Ia juga rutin mengkhatamkan Alquran minimal satu bulan sekali.

Ketiga, Ustaz Taupik juga harus memperbaiki akses jalan menuju lokasi pemakaman.

Kemudian keempat, Ustaz Taupik juga harus membuat pagar di sekeliling pemakaman tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved