Chickenisasi, Wali Kota Bandung Bagikan 2.000 Anak Ayam ke Pelajar SD dan SMP, Begini Kata Penerima
Rabi Haidar Akbar (12) siswa kelas 1 SMP merasa senang saat mendapatkan seekor anak ayam yang masih berusia
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rabi Haidar Akbar (12) siswa kelas 1 SMP merasa senang saat mendapatkan seekor anak ayam yang masih berusia tiga hari.
Apalagi mendapatkan langsung dari Wali Kota Bandung Oded M Danial di Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Kamis (21/11/2019).
Siswa SMPN 54 itu mendapatkan anak ayam warna kuning dan ia pun berjanji akan merawatnya dengan baik.
"Saya di rumah ada dua ekor burung dan satu ekor ayam, sekarang ditambah satu jadi tidak masalah untuk dirawat sudah biasa," ujar Akbar.
• Misteri Bongkar Makam Terungkap, Ternyata Begini Kesimpulan Akhir Polisi, Pelakunya Tak Terduga
Bahkan Akbar menampung empat ekor anak ayam milik temannya karena yang merawat anak ayam pemberian wali kota itu harus berkelompok 5 orang. "Teman-teman tak punya kandang jadi dititip ke aku," ujar Akbar.
Pemberian anak ayam berusia tiga hari diserahkan Wali Kota Bandung Oded M Danial bersamaan penanaman pohon jilid 1.
Pemberian anak ayam, sebagai upaya mengalihkan anak dari kecanduan main handphone. Sekurangnya ada 2.000 ekor anak ayam yang akan dibagikan kepada pelajar SD dan SMP. Namun yang diserahkan secara simbolis kepada anak sekolah hanya empat ekor.
"Anak ayam sudah ada 2.000 ekor, akan segera didistribusikan kepada sekolah yang sudah terdaftar," ujar Oded.
Oded meminta kepada penerima dan pemberi ayam agar merawat dan mengawasi program chickenisasi tersebut.
• Maling lalu Jual Spare Part Pesawat, Lima Mantan Karyawan PT DI Dituntut 1 hingga 3 Tahun Penjara
"Jangan sampai launching terus cicing tapi harus berkesinambungan" ujar Oded.
Oded mengatakan, anggaran pengadaan ayam masih dari CSR dan tahun 2020 juga pengadaan anak ayam masih dari CSR karena belum ada anggaran di APBD 2020.
Oded mengatakan, ayam yang diserahkan kepada siswa harus ada laporannya termasuk jika mati harus ada laporan penyebab kematiannya.