Habis Asyik Kencani Waria, Pensiunan PNS Ini Malah Kejang, Ditemukan Tewas di Jalan Soekarno-Hatta
Setelah kencani waria, seorang pria paruh baya ditemukan tewas di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Senin (18/11/2019).
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Setelah kencani waria, seorang pria paruh baya ditemukan tewas di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Senin (18/11/2019).
Pria bernama Irwan (63) tersebut, menurut laporan Tribun-Medan.com, ditemukan sudah tergeletak di teras sebuah toko yang tak jauh dari Binjai Supermall.
Diketahui, menurut informasi yang dihimpun oleh kepolisian, sebelum tewas Irwan sempat mengencani seorang waria.
MY dan Irwan, disebut-sebut terlihat berduaan pada Minggu (17/11/2019) malam.
Kepada penyidik polisi, MY mengatakan memang kerap diajak kencan oleh korban.
Biasanya, MY akan diberikan imbalan Rp 30 ribu.
• Terdesak Utang dan Kebutuhan Beli Make Up, Waria di Madiun Gadaikan Motor Rental
"MY mengaku memang sempat melakukan hubungan oral seks pada malam hari sebelum korban meninggal dunia," ujar Siswanto.
Irwan diduga memiliki riwayat sakit.
Pasalnya, tak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah berdasarkan hasil penyelidikan.
Adapun Irwan ternyata tiba-tiba mengalami kejang hingga akhirnya tak sadarkan diri dan meninggal dunia.

"Di sekitar lokasi penemuan kami tidak menemukan adanya tanda atau barang bukti yang mencurigakan, hanya sejumlah kartu identitas milik korban yang kita temukan di lokasi," kata Siswanto.
Dari kartu identitas itu, korban diketahui merupakan pensiunan pegawai negeri sipil atau PNS.
Korban adalah warga Jalan Bantara Raya, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
• Waria di Medan Tertangkap Basah Sembunyikan Sabu di Pakaian Dalam
Lalu, barang bukti yang ditemukan petugas yakni, satu unit sepeda motor Honda Spacy putih BK 5050 ADO, satu helm, satu jaket, sepasang sandal jepit, satu botol kecil minyak angin, serta satu dompet berisi uang Rp 79 ribu, KTP, SIM, STNK.
Atas permohonan dari pihak keluarga jenazah korban tidak dilakukan divisum dan langsung dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.