Teror Sperma di Tasik
Tak Hanya Melempar, Pelaku Teror Sperma Colekan Sperma ke Tangan dan Pipi Korban
Perilaku SN disebut meresahkan warga sekitar. Bahkan warga di sekitar tempat tinggalnya mengakui bahwa SN kerap membuat masalah.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Theofilus Richard
Namun, reaksinya justru di luar dugaan saat diberondong banyak pertanyaan.
Ia tampak berkelit dan terlihat santai menjawab pertanyaan seadanya. Ujungnya, ucapan dia justru mengundang riuh.
Pelaku malah meminta maaf, bukan menjawab pertanyaan yang mestinya dijelaskan.
"Saya minta maaf," katanya.
Kemudian terdengar seorang pria yang terdengar menekan si peneror sperma soal korban perempuan yang menjadi sasaran pelaku sebelumnya.
Selain itu, terlihat pula momen saat SN tampak ngotot tidak melakukan apa-apa, sambil menggelengkan kepala.
"Enggak, enggak diapa-apain Pak," ujarnya.
Kepada polisi, SN mengaku tidak ingat saat ia melemparkan sperma kepada korban.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana, katanya lagi nunggu Gojek. Udah saya berhenti di sana," kata SN.
Selain itu, ia juga sempat menampik soal melempar sperma sembarangan kepada perempuan di jalan.
Namun, ujungnya, ia kemudian disebut keceplosan mengaku kerap bergairah saat melihat perempuan yang dianggapnya terlihat seksi.
"Memang suka begitu pak tiba-tiba begitu (orgasme)," katanya.
• Pelaku Teror Sperma Sudah jadi Tersangka, Dijerat Dua Pasal Sekaligus, Terancam 10 Tahun Penjara
• Daftar Aksi Cabul SN di Tasikmalaya, dari Teror Sperma, Begal Payudara, sampai Ngintip Orang Mandi
Kronologi kejadian menurut korban
Aksi pelecehan seksual berupa pelemparan sperma terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Beberapa wanita dikabarkan menjadi korban dari teror sperma ini.