Teror Alat Vital di Bandung
Ramai Teror Alat Vital di Bandung, Ini yang Harus Dilakukan Bila Pelaku Eksibisionisme di Depan Anda
Eksibisionisme adalah perilaku yang selalu memamerkan hal yang biasanya tertutup di khayalay umum seperti payudara dan alat kelamin.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Aksi eksibiosinis baru-baru ini terjadi di Bandung dan Tasikmalaya.
Di Tasikmalaya, pria berusia 25 tahun melakukan masturbasi dan mencipratkan spermanya kepada wanita yang tengah berada di pinggir jalan.
Pria yang melakukan teror sperma itu sudah ditangkap dan statusnya menjadi tersangka.
Sedangkan pria di Bandung melakukan aksi eksibisionis dengan cara menunjukkan alat vitalnya kepada seorang ibu rumah tangga, NF.
Teror alat vital itu dialami NF ketika ia sedang membersihkan teras rumahnya.
Eksibisionisme adalah perilaku yang selalu memamerkan hal yang biasanya tertutup di khayalak umum seperti payudara dan alat kelamin.
Gangguan eksibisionisme merupakan penyakit kesehatan mental yang berpusat mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapat kepuasan mental.
Dekan Fakultas Psikologi Univeristas Diponegoro, Hastaning Sakti, dalam berita yang dimuat Tribun Jateng pada 2017, mengatakan pelaku eksibisionisme merasa puas bila korban bereaksi terhadap aksinya.
Semakin korban takut atau histeris maka semakin puas pelaku.
Kepuasan dibeberkan Hastaning, bukan kepuasan secara hawa nafsu.
Melainkan kepuasan dalam bentuk kebanggaan.

Tentu, korban eksibisionis akan terkejut.
Namun, Hastaning menyarankan agar korban tidak terlalu berekasi.
Jangan histeris bila bertemu dengan pelaku eksibisionis.
"Apalagi meledek. Jangan, itu tak akan menyiutkan nyali para pengidap eksibisionis. Lebih baik diamkan saja, atau menjauh," imbuhnya.