Penembakan di Majalengka

Bupati Majalengka Akui Sudah Menjenguk Anaknya di Sel Tahanan Mapolres Majalengka

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku sudah menjenguk anaknya yang tersandung kasus penembakan yang kini ditahan di Mapolres Majalengka.

Editor: Dedy Herdiana
tribunjabar/eki yulianto
Bupati Majalengka, Karna Sobahi didampingi istri dan anak-anaknya. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku sudah menjenguk anaknya, Irfan Nur Alam yang tersandung kasus penembakan dan kini ditahan di Mapolres Majalengka.

Menurutnya, dalam pertemuan itu, sang anak berpesan agar memintanya untuk tetap fokus melayani masyarakat.

Justru, sang anak meminta agar tidak terlalu memikirkan Irfan yang sedang tersandung kasus.

"Ia sangat legowo dan sabar menerima kenyataan," ujar Karna Sobahi saat ditemui awak media, Minggu (17/11/2019).

Anak Jadi Tersangka dan Ditahan, Bupati Majalengka : Tentu Saya Lebih Memilih Anak daripada Jabatan

Korban Penembakan Anak Bupati Majalengka Cabut Laporan, Sebut Karna Sobahi

Menurut sang anak, diceritakan Bupati, bapaknya belum lama menjabat sebagai Bupati Majalengka yang kini baru menjabat sebagai Bupati pada periode 2018-2024.

Oleh karena itu, ia terus menegaskan kepada sang bapak, bahwa fokus terhadap pelayanan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Bupati Majalengka.

"Saya juga merasa iba dengan kebesaran jiwa anak saya," ucap dia.

Pria berusia 66 tahun itu menjelaskan, tidak ada seorang pun yang menginginkan peristiwa heboh itu terjadi.

Apalagi, melibatkan anak darah dagingnya sendiri.

"Saya pun menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. Saya tidak akan melawan hukum karena memang tidak memiliki kekuatan itu. Saya harus taat dan menghargai hukum," kata Bupati.

Tembak Kontraktor, Irfan Nur Alam Anak Bupati Majalengka Terancam 20 Tahun Penjara

Alasan Panji Cabut Laporan Penembakan oleh Irfan Nur Alam, Sebut Nama Bupati Majalengka Karna Sobahi

Selain itu, Karna Sobahi juga meminta kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bekerja dengan baik sesuai dengan tugas masing-masing.

Ia berharap, semua ASN tidak terpengaruh atas kejadian yang menimpa dirinya tersebut.

Sekadar informasi, penahanan anak kedua Bupati Majalengka itu terkait kasus penembakan terhadap kontraktor asal Bandung, Panji Pamungkasandi yang terjadi di Ruko Taman Hana Sakura, Minggu (10/11/2019) malam.

Panji yang dianggap menjadi korban, awalnya menagih utang proyek perizinan pembangunan SPBU kepada pelaku, yakni ke Irfan Nur Alam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved