Begini Cara Kapolres Menyiapkan Generasi Sadar Lalu Lintas di Cianjur
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, memiliki cara sendiri untuk menanamkan pengetahuan berlalu lintas sejak dini
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, memiliki cara sendiri untuk menanamkan pengetahuan berlalu lintas sejak dini serta menanamkan rasa tanggungjawab dan menolong sesama.
Ia memerintahkan semua bhabinkamtibmas untuk melatih dan membentuk polisi cilik di setiap wilayah Polsek untuk kemudian diperlombakan.
Bhabinkamtibmas merekrut peserta polisi cilik dari siswa sekolah dasar dan sederajat yang terdaftar pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.
• Jaksa Agung Sambangi Paguyuban Pasundan, Sempat Kutip Pidato Bung Karno dan Ungkap Filosofi Sunda
• Pilkada Cianjur, Bawaslu Sekolahkan 83 Pengawas Partisipatif, Tak Otomatis Lulus Jadi Panwascam
Kapolres mengatakan, polisi cilik adalah generasi muda anak bangsa yang cerdas, santun, disiplin serta modern. Nanti diberikan pemahaman terkait lalu lintas serta memiliki karakter baik dari sisi intelegensia maupun etika dan moral yang berlandaskan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
"Dengan adanya pocil diharapkan dapat menjadi model pendidikan anak usia dini. Melalui pelatihan polisi cilik akan menanamkan kedisiplinan dan pembentukan karakter anak bangsa sejak usia dini, menjadi tonggak baru lahirnya kebudayaan disiplin berlalu lintas di masa akan datang," ujar Kapolres, Minggu (17/11/2019).
• Gunung Merapi Kembali Meletus Siang Ini, Tinggi Kolom Letusan Capai 1 KM
• Review Liga 1 Pekan Ini, Persib Bandung dan Persija Jakarta Melejit saat Tim-tim Papan Atas Loyo
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, bersama Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhimas Sriyono Putra, dan kasat Binmas AKP Achmad Supriyatna akan mengadakan perlombaan untuk Pocil Desa yang dimana pocil tersebut sudah dibina oleh Kapolsek di wilayahnya masing-masing.
"Didalam program Pocil ini, Kang Bhabin (Bhabinkamtibmas) sangat berperan dalam merekrut atau menyeleksi para pocil tingkat desa yang selanjutnya akan diperlombakan di tingkat kabupaten. Kang bhabin juga berperan untuk membina para pocil di desanya," kata Juang.
Juang mengatakan, Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Babinsa mensosialisasikan tentang program pembinaan Pocil Desa ke sekolah – sekolah dasar yang ada di wilayah nya masing – masing dan mencari/menjaring bibit – bibit anak sekolah tingkat dasar sebanyak 30 orang/tim dari kelas 3 s/d 5 atau umur 9 s/d 11 tahun sekolah dasar untuk mengikuti pelatihan Pocil Desa.(fam)