Terpopuler

Pasangan Suami Istri Disergap Densus 88 di Cianjur, Wanita Sempat Berontak: Awas Bila Tidak Terbukti

Warga Kampung Cibodas, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dihebohkan dengan penyergapan pasangan suami istri oleh Densus 88.

Editor: Hilda Rubiah
istimewa
Penangkapan terduga teroris di Ciranjang Cianjur 

Ure mengatakan polisi yang datang ada yang berseragam dan ada yang memakai baju preman.

"Tadi sampai di luar kontrakan juga sempat berdebat dan masih terlihat tak ada rasa takut, ia melawan dengan kata kata awas kalau tak terbukti, awas kalau tak terbukti, itu kata-kata yang saya ingat," ujar Ure.

Ure mendengar kata-kata lain dari sang perempuan diujung debat yakni perkataan seperti bertanya "Apa buktinya saya bawa bom," ujar sang perempuan dikutip Ure.

Daftar Harga Hape Edisi November 2019: Samsung, Xiaomi dan Vivo

Minta Doa dari Ibu Kos

Ibu kos pengelola kontrakan, Imas Masitoh (32), sempat dipeluk DK (25) saat perempuan bercadar tersebut menyerahkan kunci setelah proses penggeledahan oleh Densus 88 antiteror selesai, Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Dia memeluk saya minta doa saat menyerahkan kunci kamar tadi. Dia bilang doakan saya ya bu, saya dibilang teroris, katanya begitu tadi," kata Imas.

Imas mengatakan, perempuan yang baru mengontrak dua pekan tersebut jarang berkomunikasi dan bicara selalu seperlunya saja.

"Saya melihat dia belum punya anak, orangnya jarang berkomunikasi," ujar Imas.

Menurut Imas kamarnya selalu terkunci dengan bagian gordyn yang selalu tertutup.

Imas mengatakan, pasangan suami istri tersebut datang pada 30 Oktober 2019 lalu langsung datang dan resmi mengontrak keesokanharinya.

"Mereka mengontrak Rp 250 ribu perbulan, saya juga tak curiga terlibat teroris, yang saya ingat tadi dia sempat memeluk saya sebelum dibawa Polwan dan polisi," katanya.

Imas mengatakan, perempuan tersebut paling kalau keluar rumah membeli keperluan di warungnya. Setelah itu masuk kamar lagi.

"Sangat kaget tadi tiba-tiba datang polisi banyak, saya bilang ada apa Pak, Pak polisi hanya menunjukan telunjuk di bibirnya meminta saya untuk diam saja," ujar Imas.

Warga Kampung Cibodas lainnya pun heboh dan melihat proses penangkapan tersebut dari jarak yang agak jauh karena ada imbauan untuk menjauh dari lokasi kontrakan.

Apakah ada kaitan dengan ledakan atau bom bunuh diri di Medan saat ini belum ada keterangan mengenai hal itu.

Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan

Ada kejanggalan di balik sosok Rabbial Muslim Nasution atau RMN yang merupakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Hal ini dibocorkan seorang teman baiknya yang berinisial W.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved