Pria Ini Lakukan Pelecehan Seksual Tapi Salahkan Korban, Duncan: Dia Harus Menutup Diri

Seorang pria di Iralndia, Richard Duncan, ketahuan menyentuh pantat seorang perempuan di sebuah klub malam di Dublin pada Februari 2017 lalu.

Editor: Theofilus Richard
SHUTTERSTOCK
ilustrasi korban pelecehan seksual 

TRIBUNJABAR.ID, DUBLIN - Seorang pria di Iralndia, Richard Duncan, ketahuan menyentuh pantat seorang perempuan di sebuah kelab malam di Dublin pada Februari 2017 lalu.

Tetapi Duncan tetap mengaku tidak bersalah karena menurutnya, seharunya korban 'menutup diri sendiri'.

Korban yang merupakan mahasiswa kedokteran berusia 20-an sebelumnya sempat dilecehkan. Tetapi, dia saat itu terlalu takut melawannya.

"Dia berjalan melewati saya dan kenudian mengatakan 'kau terlalu indah', atau semacamnya," kata si perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu.

Laporkan Pelecehan Kepala Sekolah, Gadis 19 Tahun Ini Dibakar Hidup-hidup Hingga Tewas

Dilansir Irish Independent via The Independent Selasa (12/11/2019), pelecehan seksual terjadi setelah korban dan temannya kembali ke klub 30 menit kemudian.

Korban yang mengaku belum pernah bertemu Duncan menuturkan, dia sempat mengusirnya.

"Tetapi, dia memegang pantat saya. Saya sangat marah," katanya.

Detektif Orla Moynihan berujar, Duncan sempat mengusir gardai, dinas kepolisian Irlandia, yang datang merespons laporan perempuan itu.

"Itu salahnya. Dia tidak mengenakan apa pun. Itu bukan salah saya. Dia tidak mengeluh sama sekali," kata pria 42 tahun itu ditirukan Moynihan.

Dengan bangga, Duncan kemudian menyatakan dia adalah pria tampan dan tinggi, dengan para perempuan harus memperebutkannya.

"Dia seharusnya menutup diri sendiri," kata Duncan kepada polisi.

Awalnya, korban sempat mencabut pernyataan dengan alasan memprioritaskan kuliahnya.

Ahok Dikabarkan Akan Dilibatkan di BUMN, Ini Kata Luhut Binsar Panjaitan

Tetapi, dia kemudian memberikan serangkaian bukti kepada polisi di mana Duncan dinyatakan bersalah dalam tuduhan pelecehan seksual.

Duncan sempat menghilang di tengah sidang setelah ditahan selama satu pekan. Tetapi dia bisa ditangkap kembali meski dibebaskan dengan jaminan.

Hakim di Pengadilan Distrik Dublin memutuskan melepaskannya, dengan si pelaku tidak akan dijerat hukuman setidaknya hingga tahun depan.

Jane Monckton-Smith, dosen senior kriminologi sekaligus mentan perwira polisi, mengecam respons Duncan. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Legislator Sulut Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Ini yang Dilakukannya di Depan Toko Roti

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved