Musim Hujan, PT KAI Antisipasi Dampak Potensi Bencana di Jalur Kereta Api di Jabar Selatan
PT KAI Daop 2 Bandung siap antisipasi potensi dampak bencana di jalur kereta api di bagian selatan Jawa Barat pada musim hujan.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - PT KAI Daop 2 Bandung siap antisipasi potensi dampak bencana di jalur kereta api di bagian selatan Jawa Barat pada musim hujan.
Deputi Executive Vice President PT Kereta Api Indonesian (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Hendra Wahyono, mengatakan bahwa sejumlah langkah telah ia siapkan.
"Tentunya di semua musim kami selalu siap, termasuk musim hujan yang biasa terjadi longsor terutama di jalur selatan," kata Hendra di Stasiun Tasikmalaya, Rabu (13/11/2019).
• Kisah Sarah Ismullah yang Aktif Berikan Edukasi Mitigasi Bencana bagi Anak-anak
Hendra juga mengatakan bahwa pos pengamatan di sejumlah titik beroperasi 24 jam untuk mengantisipasi dampak bencana yang terjadi di jalur kereta api.
"Di samping itu, perawatan jalur kereta api mulai dari penggatian rel secara berkala, bantalan, dan material lainnya terus dilakukan," sambungnya.
Menurutnya, bila melihat geografis jalur di wilayah Daop 2, semua titik bisa tergolong dalam titik rawan bencana.
"Namun ada beberapa titik rawan semisal di jalur Cipeundeuy-Cibahayu, sekitar Cirahong, Karangpucung untuk di wilayah Priangan Timur," sebutnya.
• Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Kantor Wakil Bupati Garut