Ledakan di Mapolrestabes Medan
Imbauan Polda Jabar kepada Jajaran Usai Ledakan Bom di Mapolrestabes Medan, Personel Diimbau Waspada
Imbauan Polda Jabar kepada jajaran usai ledakan bom di Mapolrestabes Medan. Personel diimbau waspada.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Terjadi ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.
Menyikapi peristiwa tersebut, jajaran Polda Jabar meningkatkan kewaspadaan terhadap pengamanan di Mapolda Jabar dan markas kepolisian di jajaran Polda Jabar.
"Secara sistem baik sistem manual atau personel dan sistem teknologi seperti CCTV dan gate system sebagai upaya pencegahan sudah dilaksanakan oleh Polda Jabar dan jajaran," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (13/11/2019).
Namun katanya, ada yang perlu ditingkatkan sesuai arahan Kapolda Jabar yaitu peningkatan kewaspadaan personel yang menjalankan sistem tersebut maupun setiap individu personel Polri dalam menjaga dan memelihara kamtibmas untuk masyarakat.
Pengamanan Ketat Mapolrestabes Bandung
Pengamanan ketat di akses masuk Mapolrestabes Bandung langsung diberlakukan menyusul peristiwa ledakan di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Pantauan Tribun Jabar, akses masuk Mapolrestabes Bandung di depan Gedung Satlantas langsung ditutup.
Pengunjung yang masuk harus melewati pintu kecil dan setiap pengunjung diperiksa.
Kendaraan roda dua ataupun empat untuk sementara belum bisa diperkenankan masuk.
Polisi bersenjata dan anggota dari Propam Polrestabes Bandung berjaga di akses pintu masuk tersebut.
Sejumlah warga yang hendak mengurus SIM hingga SKCK mengaku sempat kaget tiba-tiba gerbang masuk tiba-tiba ditutup.
"Sempat kaget tiba-tiba ditutup. Setelah diberi tahu ternyata ada kejadian di Medan katanya. Mudah-mudahan tidak kejadian di Bandung," ujar Wisnu (30), warga Cikutra yang hendak mengurus SKCK.
Hal senada dikatakan Dikdik (29).
Ia hendak mengurus pembuatan SIM.