Bom di Medan
Gerak-gerik Mencurigakan Terduga Pelaku Bom di Polrestabes Medan, Ada Saksi Mata yang Melihatnya
Saksi mata menceritakan detik-detik kejadian diduga ledakan bom bunuh diri, di Polrestabes Medan.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Saksi mata menceritakan detik-detik kejadian diduga ledakan bom bunuh diri, di Polrestabes Medan.
Perlu diketahui, ledakan diduga bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu (13/11/2019) pagi.
Jones Adiko Brutu, salah seorang saksi mata mengatakan, ia melihat gelagat aneh terduga pelaku.
Saat itu Jones sedang berada di Mapolrestabes Medan untuk mengurus SKCK.
Ia lalu melihat ada dua orang berdiri yang gelagatnya mencurigakan.
Pria itu tingginya 160 cm, kulitnya sawo matang.
"Saat itu saya melihat sekilas (terduga) pelaku yang terlihat hanya berdiri dan mondar-mandir. Saya hanya melihat badan bagian belakangnya," kata Jones, dikutip TribunJabar.id dari Tribun-Medan.com.
Tiba-tiba, ledakan pun terjadi. Jones mengatakan, suara ledakan terdengar sangat kencang, bahkan telinganya sampai berdengung.
Ia yang berdiri sekitar 20 meter dari lokasi ledakan itu tentu saja kaget.
• Dampak Bom di Medan, Driver Ojol di Bandung Resah, Kini Ragu Terima Orderan dari Markas Polisi
Saat ledakan terjadi, Jones akhirnya menyadari, orang yang sedari tadi diperhatikannya adalah terduga pelaku peledakan bom tersebut.
"Besar kali suara ledakannya bang. Posisi saya dari lokasi kejadian sekitar 20 meter. Tapi bisa membuat telinga saya berdenging," ujarnya.
Setelah ledakan itu terjadi, polisi langsung bertindak.
Jones mengatakan, setelah itu semua orang yang berpakaian jaket ojek online langsung ditangkap.
Terduga pelaku bom bunuh diri tersebut ternyata juga mengenakan jaket ojek online.

"Kemungkinan takut kalau itu temannya," kata Jones.
Sementara itu, saksi mata lain bernama Lila Mayasari juga mengatakan, ledakan bom tersebut sangat kuat.
Bahkan, ia mengaku sampai seperti terangkat.
"Ledakan terasa sampai saya terangkat. Pas kejadian Saya lagi nyantai dan tiba-tiba seperti terangkat. Saya langsung engeh ini bom," kata Lila.
• Akibat Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, 6 Luka-luka, 4 Mobil Rusak
Ia dan sejumlah orang lainnya yang sedang mengurus SKCK kemudian panik.
Mereka berdesak-desakan untuk keluar.
Lila dan sejumlah orang lainnya diarahkan untuk keluar menyelamatkan diri.
"Saya ingat anak dan langsung keluar berdesak-desakan dengan yang lain," ujarnya.
Terduga Pelaku Satu Orang
Berdasarkan laporan jurnalis Ferry Irawan dalam tayangan Kompas TV, terduga pelaku diduga berjumlah satu orang.
Terduga pelaku itu dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Tubuhnya tergeletak dan sudah tak utuh lagi.
Ledakan itu terjadi di bagian dalam Polrestabes Medan, tepatnya di depan kantin dan di dekat bagian pengurusan SKCK.

Terduga pelaku seperti mengarah kepada polisi. Sebab, di lokasi kejadian tengah ramai.
Masyarakat mengunjungi Polrestabes Medan. Kegiatan pelayanan pun berjalan.
Namun, terduga pelaku tidak mengarah ke masyarakat yang sedang sibuk melakukan kegiatan.
Ia mengarah ke utara ke arah kantor Propam.
Terduga pelaku seperti mengarah seorang polisi yang sedang duduk. Namun, terduga pelaku belum sampai ke tempat polisi itu, ledakan terjadi.
• Penjelasan Mabes Polri Terkait Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Pelaku Satu Orang dan Tewas
Akibatnya, masyarakat berhamburan.
Mereka berlarian keluar dari Polrestabes Medan untuk mencari temapt aman.
Korban yang merupakan polisi dilarikan ke rumah sakit. Namun, belum dapat dipastikan bagaimana kondisi korban.
Jenis ledakan pun belum bisa dikonfirmasi.
Polisi melakukan pengamanan dan sterilisasi.
Tim gegana melakukan penyisiran sisa-sisa barang bukti.
Masyarakat yang berada di dalam Polrestabes Medan mengatakan mendengar ledakan hanya satu kali.