Viral Wakil Ketua DPRD Luwu Timur Ucapkan Kata Tak Senonoh Saat Terima Mahasiswa yang Demo
Video berdurasi 1 menit 42 detik itu diunggah oleh akun Facebook Ayhu Pratiwi. Dalam keterangannya ia menyampaikan protes atas kata-kata yang dilontar
Menurut Ryan, aksi yang dilakukan di DPRD Luwu Timur tersebut terkait pungutan siswa.
Menurut dia, berdasarkan Permendikbud Nomor 75 tahun 2016, Komite sekolah boleh saja meminta sumbangan tapi bukan pungutan.
"Mengenai penghapusan pungutan, saya memang lantang bersuara, karena soal pungutan wajib dihapus sebab ada patokan nominal dan waktu di dalamnya yang secara otamatis memberatkan para orang tua siswa, maka dari itu sebaiknya diganti dengan sumbangan," kata Ryan.
• Video Viral, Detik-detik Pemotor Terserempet Kereta di Perlintasan, Disebut-sebut Terjadi di Cianjur
Selain itu, terkait gaji para guru honorer, ada beberapa solusi yang ditawarkan untuk kemudian dipertimbangkan oleh DPRD, yakni dengan menggunakan dana BOS dan upaya pengadaan kantin atau koperasi.
"Saya tegaskan, sumbangan bukan pungutan. Namun usulan inilah yang menjadi pemicu, sehingga ketua komite dengan nada keras mengeluarkan kalimat tidak etis itu," imbuhnya.
Dikutip dari Kompas.com, Muh Siddiq BM yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum membalas pesan atau memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
(Kompas.com/Amran Amir)