TKW asal Indramayu Dilecehkan Majikan di Hongkong, Tidur di Kamar Mandi dan Dipecut
TKW berinisial N (29) warga Desa Bugis Tua, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu mengaku mendapat perlakuan tak beradab dari majikannya di Hongkong
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- TKW berinisial N (29) warga Desa Bugis Tua, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu mengaku mendapat perlakuan tidak beradab dari majikannya saat bekerja di Hongkong.
Janda beranak satu itu dilecehkan dan kerap kali mendapatkan kekerasan fisik dari majikannya yang ia sebut Puan.
N mengatakan, di Hongkong, ia mengalami tekanan batin akibat perbuatan majikan tersebut.
Ia takut dan memilih untuk mengadu kepada PT yang memberangkatkannya dan membayar uang ganti rugi sebesar Rp 20 juta untuk bisa segera kembali ke Indonesia.
"Saya diperlakukan tidak seronoh selama kerja di sana, cuma bekerja tiga hari saja saya tidak kuat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (7/11/2019).
Untuk melindungi harga dirinya, selama bekerja, ia selalu mengurung diri di kamar mandi.
Saat malam tiba, diakui N, ia bahkan harus rela tidur di kamar mandi untuk menghindar dari prilaku bejat majikannya itu.
• Tiga Jenazah ABK Korban Jembatan Runtuh di Taiwan Tiba di Rumah Duka, Diantar BNP2TKI
• TKI Asal Sumedang Meninggal di Arab, Bupati Langsung Telepon KBRI, Keluarga Minta Dibawa Pulang
"Saya tidur di kamar mandi, karena cuma ruangan itu saja yang ada kuncinya," ucap dia.
N bercerita, di rumah itu hanya ada majikan beserta dirinya.
Adapun tindakan bejat Puan sudah ia dapat sejak pertama kali menginjakan kaki di rumah majikan tersebut.
Lelaki berumur 62 tahun itu tanpa alasan yang jelas langsung melepas pakaian dan bertelanjang.
Puan meminta dilayani nafsu bejatnya dengan berhubungan intim layaknya suami istri kepada N.
N yang mahir berbahasa Mandarin kemudian meminta dengan baik-baik kepada majikannya untuk tidak berbuat hal yang macam-macam.
• Terungkap, DS Dibayar Rp 8 Juta oleh Istrinya Sendiri Setiap Mengirimkan Seorang TKW ke Irak
"Coba pakai lagi baju kamu, ngapain kamu kaya gitu," ujar N menirukan percakapan dia dengan Puannya.
Beruntung, di hari pertama bekerja itu, Puan mau menuruti permintaan N, lelaki itu kemudian mengenakan kembali pakaiannya.
Kejadian itu berulang di hari-hari berikutnya. Karena menolak, N selalu mendapat perlakuan kasar berujung kekerasan fisik dari Puan.
N dipecut dengan menggunakan sebuah alat semacam lidi berukuran besar dan menimbulkan luka memar di bagian pundak.
"Di bagian pundak pakai alat semacam lidi tapi besar, ada bekas memarnya," ucap dia.