6 Nama Kader Golkar Siap Ambil Formulir Pendaftaran Balon Bupati Bandung, Tak Ada Nama Istri Bupati
Sejumlah kader Partai Golkar dikabarkan akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Sejumlah kader Partai Golkar dikabarkan akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung untuk Pilkada Serentak 2020. Namun dari nama-nama kader Partai Golkar tersebut belum ada nama istri Bupati Bandung Kurnia Agustina Naser.
Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Bupati Bandung DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar mengatakan keenam orang yang berencana akan mengambil formulir pendaftaran tersebut adalah Anang Susanto, Dadang Supriatna, Sugianto, Deding Ishak, Feri Sandiana, dan Nanang Kosim.
"Mereka dipastikan akan mengambil formulir pada hari Minggu besok," kata Cecep didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto di kantor DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (7/11/2019).
Sementara itu saat ditanya apakah istri Bupati Bandung, Dadang M Naser, yakni Kurnia Agustina Naser, akan mengambil formulir pendaftaran? Sugianto mengatakan belum ada kabar yang merujuk jika istri bupati akan mengambil formulir pendaftaran.
• Viral, Nenek Malang Ini Hampir Kena Tipu Isi Pulsa 500 Ribu, Beruntung Tukang Konter Ungkap Modusnya
Meski demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan ada kader perempuan Partai Golkar yang akan ikut mengambil formulir pendaftaran tersebut. Pasalnya, Partai Golkar memiliki sejumlah kader perempuan yang memiliki kapabilitas, termasuk istri Bupati Bandung sendiri.
"Belum ada informasi apakah Ibu Nia akan ikut mengambil atau tidak. Tapi kalau kader perempuan lainnya yang memiliki kapabilitas banyak," katanya.
Selaku pengurus partai, Sugianto berharap siapapun yang nantinya bakal menjadi calon bupati Bandung adalah seorang putra daerah, meski dalam undang-undang orang dari luar daerah tidak dilarang.
Karena menurutnya putra daerah akan lebih mengetahui tentang kondisi Kabupaten Bandung. Dengan begitu, keluh kesah masyarakat Kabupaten Bandung bisa diakomodir.
"Siapapun calon kepala daerah dari Golkar harus bisa memperbaiki berbagai hal yang sudah dibangun oleh Pak Dadang Naser. Bisa lebih meningkatkan lagi baik dari pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusianya," kata dia.
• Lempar Botol di Laga Kalteng Putra vs Persib, Gubernur Kena Sanksi Komdis, Patrich Dihukum 2 Laga
Partai Golkar sendiri, kata dia, tentu akan menyiapkan kader-kader yang mumpuni dan memiliki kapabilitas untuk bertarung di kontestasi Pilkada 2020. Partai Golkar juga menginginkan calon bupati yang fokus visi dan misinya ke masalah lingkungan.
"Masalah lingkungan ini sangat krusial. Golkar ingin calon yang nantinya diusung lebih fokus kepada masalah lingkungan. Masalah ini harus beres, ini amanat partai," ujarnya.