Ada yang Nilai Kasus Penyiraman Novel Baswedan Rekayasa, KPK Akhirnya Bicara

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) angkat bicara soal dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras ke wajah penyidiknya, Novel Baswedan.

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, sebelum menjalani operasi besar untuk mata kirinya di Singapore National Eyes Centre, Singapore General Hospital, Kamis (17/8/1017). 

KPK pun menyayangkan kasus penyerangan Novel yang hingga saat ini tak kunjung terungkap.

Di lain pihak, Novel yang menjadi korban justru terus menerus diserang dengan berbagai tuduhan dan informasi bohong.

"Kepolisian masih terus mengusut kasus ini dan KPK berharap agar pelakunya segera terungkap," tulis KPK.

Sebelumnya, tudingan tersebut dilontarkan seorang warganet melalui sebuah video yang viral di jagat maya.

Dalam video itu, seorang perempuan mempertanyakan kebenaran kasus Novel karena matanya terlihat normal dan masih bisa melirik ke seorang wartawan yang menyapanya di rumah sakit dalam sebuah cuplikan tayangan berita yang ia lampirkan.

Melalui keterangan tertulis yang disampaikan kuasa hukumnya Alghiffari Aqsa, Novel menjelaskan ihwal video yang diambil dalam kurun waktu April-Juni 2017.

Novel mengatakan, saat itu ia belum menjalani operasi OOKP.

"Saat itu belum dilakukan operasi OOKP pada mata kiri saya karena Prof Donald Tan sedang upayakan dengan stem cell dengan cara dipasang selaput membran plasenta pada kedua mata saya untuk menumbuhkan jaringan yang sudah mati," kata Novel, Selasa (5/11/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kata KPK Soal Rekayasa Kasus Penyiraman Novel Baswedan", https://nasional.kompas.com/read/2019/11/06/15052571/ini-kata-kpk-soal-rekayasa-kasus-penyiraman-novel-baswedan?page=all#page2.
Penulis : Dani Prabowo
Editor : Diamanty Meiliana

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved