Wawancara Eksklusif
Jurus Sang Jenderal Satukan Suporter Antarklub, Ketum PSSI Iwan Bule Buat Direktorat Khusus Suporter
"Saya waktu di Malaysia, ada Aliansi Suporter Indonesia mereka berpelukan di sana, antara Persib dengan Jakmania," Ketua Umum PSSI, Iwan Bule
TRIBUNJABAR.ID- Nasib sepak bola Indonesia empat tahun ke depan berada di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Pol Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule.
Iwan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dalam kongres luar biasa PSSI di Hotel Shangrilla, Jakarta, Sabtu (2/10/2019).
Dalam KLB PSSI itu, Iwan Bule meraup 82 suara dari total 85 pemilih. Sisanya, tiga pemilih abstain dan satu pemilih tidak mengikuti proses pemilihan.
Hari-hari pertama menjabat sebagai Ketum PSSI, Iwan Bule mengaku telah berkunjung ke Stadion Pekansari, Bogor, untuk melihat perkembangan salah satu stadion yang akan dipergunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Dia juga menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, pada Senin (4/11/2019), untuk berkoordinasi .
Selain itu, pekerjaan yang tidak kalah penting diselesaikan Iwan Bule adalah memperbaiki hubungan antarpendukung klub sepak bola di Indonesia.
Meski tak mudah, Iwan Bule mengaku sudah mempunyai rencana. Berikut petikan wawancara eksklusif jurnalis Tribun, Dennis Destryawan, dengan Iwan Bule.
• Mochamad Iriawan Jadi Ketua PSSI, Begini Harapan Firman Utina yang Mantan Pemain Persib Bandung
• PSSI Punya Pengurus Baru, Pelatih Persib Robert Alberts: Harus Berdedikasi dan Jujur
Bagaimana kesan pertama Anda jadi Ketua Umum PSSI? Pusing kah setelah mengetahui tugas dan pekerjaan-pekerjaan rumah di PSSI?
Ha-ha (tertawa), tidak lah. Kita biasa mengatasi masalah ya. Kita sudah dilatih untuk menghadapi masalah. Alhamdulillah kita hadapi, dan banyak teman-teman yang mendukung kita untuk memajukan PSSI ini.
Tentu ini hal khusus yang perlu kami dalami, sehingga keinginan publik bisa tercapai. PSSI harus merespon (keinginan publik, -red) dengan maksimal.
Apa rencana Anda ke depan terhadap manajemen PSSI?
Tidak akan terlalu banyak berubah karena sudah lumayan cukup bagus juga. Tinggal kita lihat apa yang kurang. Seperti satu saja yang dalam catatan, suporter.
Suporter sampai sekarang belum ada yang mengakomodasi. Pemerintah daerah tidak urusin suporter, polisi juga tidak.
Maka, kami akan bentuk satu divisi atau direktorat, yaitu direktorat atau divisi pembinaan suporter atau fans. Bagaimana caranya, itu harus berkomunikasi.
Kami sudah masuk ke beberapa suporter. Seperti Jakmania, Viking, Aremania, Surabaya, itu hanya satu.