Gedung Yayasan Oknum Guru Cabul Sempat Dirusak Keluarga Korban, Kini Yayasan Sepi dan Kosong
Gedung yayasan panti asuhan milik AS, pelaku pencabulan terhadap muridnya di yayasan itu sempat dirusak
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, MARGAHAYU - Gedung yayasan panti asuhan milik AS, pelaku pencabulan terhadap muridnya di yayasan itu sempat dirusak oleh pihak keluarga korban yang tidak terima kejadian tersebut.
Menurut pantauan Tribun di lokasi pada Sabtu (2/11/2019) gedung sekaligus rumah yang ditempati pelaku AS dan keluarganya itu tampak ditutup dan sepi. Tampak ada bekas pengrusakan seperti kaca jendela yang dipecahkan kemudian ditutup oleh bahan triplek.
Dan berdasarkan keterangan warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya, rumah sekaligus yayasan milik AS itu langsung ditinggalkan keluarganya pascakejadian pada 28 Oktober 2019.
"Iya sudah kosong ditinggalkan keluarganya saat sesudah kejadian kemarin," ujar salah satu warga tersebut.
• Haji Supardi Berharap Tren Positif Terus Berlanjut, Ini yang Bakal Dilakukan Skuat Persib Bandung
Saat dikonfirmasi kepada pihak pengurus RT/RW setempat, juga menolak untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut. Bahkan pihak pengurus RT/RW juga melarang media untuk masuk ke lokasi untuk mengambil gambar.
"Silakan konfirmasi saja langsung ke pihak berwajib (kepolisian)," ujar pengurus RT setempat.
Kasat Reskrim Polres Bandung AKP Agta Bhuwana di Mapolres Bandung, Selasa (5/11/2019) mengaku belum menerima laporan terkait pengrusakan yayasan tersebut.
"Pengrusakan kami belum dapat laporan untuk di Polres. Tapi, apabila yang bersangkutan sebagai korban dan ingin melaporkan kejadian tersebut silakan datang ke Satreskrim Polres Bandung," katanya.
• Ridwan Kamil dan IMI Jabar Akan Gelar Tahlil Bersama untuk Almarhum Afridza Munandar