Kakak Beradik di Indramayu Ini Tinggal di Gubuk, Lumpuh Sejak Lahir, Ayahnya Meninggal, Ibunya Pergi

Kisah Refi (14) dan Pian (7) yang tinggal di sebuah gubuk berukuran 3 meter x 6 meter mendadak viral di jejaring media sosial.

Editor: Yongky Yulius
tribunjabar/Handhika Rahman
Refi, 14 tahun (paling kiri) dan Pian, 7 tahun (paling kanan) saat diasuh kakak kedua mereka, Raju Winata (16) di kediamannya di Blok Cilet RT 01/08 Desa Karanganyara, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Senin (4/11/2019). 

Tubuhnya juga kurus kering dan hanya bisa duduk di pelantaran rumah.

Kondisi tidak jauh berbeda juga dialami oleh Muhammad Septian, hingga menginjak usia 7 tahun dia juga tidak bisa berbicara.

Ia juga mengalami gangguan pada alat pendengarannya. Mereka berdua juga tidak bersekolah.

Di tempat yang sama, Koordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia, Dewi Siti Komariyah mengatakan, menurut penjelasan dokter, lumpuh yang diderita Refi tidak bisa disembuhkan.

Rintihan Bocah 10 Tahun Tergolek Lumpuh Ditelantarkan Ibu Kandung, Menyayat Hati, Tinggal di Gubuk

"Itu berdasarkan keterangan dokter anak saat kita bawa ke RSUD seperti itu," ucap dia.

Dirinya menyebutkan kedua anak ini mengalami gizi buruk yang parah.

Mereka juga sejak lahir tidak pernah diberi imunisasi.

Meski demikian, pihaknya akan mengupayakan agar Refi bisa mendapat terapi agar tulang-tulangnya bisa kembali bekerja normal.

"Kalau untuk berbicara memang ini susah," ujarnya.

Menurut Dewi Siti Komariyah, kodisi Refi meski mengalami kelumpuhan namun Intelligence Quotient (IQ) yang dimilikinya masih normal dan bisa menangkap perbincangan dengan orang lain.

Sedangkan untuk Pian, telinganya mengalami gangguan dan membutuhkan perawatan lebih.

Hal ini membuatnya sulit untuk diajak berbincang.

Dirinya menjelaskan, kondisi yang dialami kedua bocah itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Di antaranya, seperti pola hidup yang jorok dan lingkungan yang tidak sehat.

"Bisa juga disebabkan kemungkinan si ibu mereka memiliki gangguan (penyakit yang pernah dideritanya) kemudian menurun ke mereka," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved