Karyawan RSUD Al Ihsan Demo
Imbas Demo, Hendak Dioperasi Pasien di RSUD Al Ihsan Tunggu Kepastian, Layanan Rawat Jalan Terganggu
Hendak dioperasi, pasien di RSUD Al Ihsan tunggu kepastian. Layanan rawat jalan terganggu. Imbas demo ratusan karyawan.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: taufik ismail
Menurut pantauan Tribun ratusan pasien rawat jalan tampak masih menunggu pelayanan di setiap poliklinik RSUD Al Ihsan yang sempat terganggu akibat aksi demo.
Sejumlah loket administrasi tampak masih kosong.
Kami Sudah Lelah
Ratusan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Provinsi Jawa Barat, Baleendah, menggelar aksi demo di depan Gedung A RSUD Al Ihsan seusai menggelar apel pagi, Senin (4/11/2019).
Berdasarkan pantauan Tribun, peserta aksi ini berjumlah lebih dari 300 orang.
Mereka terdiri dari dokter, perawat, jajaran managemen, administrasi, dan semua karyawan RSUD Al Ihsan Non-PNS (NPNS) dan perwakilan dari PNS.

Para karyawan ini mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemprov Jabar yang menggantung status karyawan RSUD Al Ihsan.
Dari 982 karyawan RSUD Al Ihsan hanya 75 orang yang berstatus PNS sisanya hampir 90 persen lebih berstatus Non PNS (NPNS).
Beberapa peserta aksi berorasi di depan Gedung A RSUD Al Ihsan.
Berikut pernyataan sikap karyawan Non PNS RSUD Al Ihsan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maupun pejabat terkait.
1. Selesaikan status pegawai Non PNS yang berkeadilan.
2. Penggajian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Berikan hak pesangon sesuai ketentuan, dan
4. Transparansi dalam open biding, segera realisasikan Direktur RSUD Al Ihsan defititif.
Selain itu para peserta aksi juga memasang spanduk berukuran besar bertuliskan
'Maaf, kami sudah lelah Pak Gubernur, Pak Kadis, Pak Direktur!' #SAVERSUDALIHSANPROVJABAR', bertanda forum karyawan RSUD Al Ihsan.
• Sebelum Meninggal, Afridza Munandar Minta Didoakan di Race Terakhir, Gelar Juara Sudah di Depan Mata
• Nasib Keluarga Kasus Tipikor Saat Rekening Diblokir KPK, Jual Tanah Hingga Jualan Nasi