Genjot Kunjungan Pariwisata Jawa Barat, Ridwan Kamil Luncurkan Smiling West Java
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali menegaskan salah satu visi selama dirinya menjabat sebagai pemimpin Jawa Barat adalah menjadikan Jawa Barat
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali menegaskan salah satu visi selama dirinya menjabat sebagai pemimpin Jawa Barat adalah menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata.
Selain memiliki fokus memperbaiki akses dan pengembangan destinasi wisata, gubernur yang akrab disapa Emil ini meluncurkan aplikasi bernama Smiling West Java, sebagai salah satu infrastruktur pendukung.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa pariwisata harus menjadi lokomotif ekonomi Jawa Barat karena potensinya sudah dimiliki.
Industri ini dianggap bisa menumbuhkan dan memberikan kesejahteraan multidimensi kepada masyarakat.
Terlebih, dari data yang dimiliki, sejauh ini Jawa Barat dikunjungi 60 juta wisatawan domestik setiap tahun. Kebanyakan dari mereka datang untuk menikmati alam.
“Saya berkomitmen Jawa Barat harus menjadi Provinsi Pariwisata. Jika industri ini tumbuh, maka akan banyak lapangan pekerjaan, peluang, pun terbuka untuk yang ingin berbisnis. Masyarakat bisa membuka warung, menawarkan jasa penginapan dan lain-lain,” kata Ridwan Kamil di acara West Java Festival, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2019).
• VIDEO-Serunya Bermain Permainan Tradisional Bareng Komunitas Hong di West Java Festival
Ridwan Kamil mengatakan, hal ini membuat kesempatan bagi semua orang dari kelas kecil sampai kelas besar, dari tukang parkir hingga konglomerat, punya peluang memanfaatkan potensi pariwisata untuk membuat usaha baru.
Selain mengembangkan destinasi yang sudah ada, ia mengaku terus mencari sejumlah obyek wisata tak populer di Jawa Barat untuk dikembangkan.
Dukungan perbaikan infrastruktur dan promosi pun terus berjalan. Anggaran yang disiapkan untuk merealisasikan visi dan misi tersebut sekitar Rp 500 miliar, dipecah untuk event atau wisata kota.
“Kami memperbaiki akses ke puncak gunung, danau, lautan, dan lain-lain. Untuk pariwisata pantai kami siapkan Rp 80 miliar digunakan memperbaiki (infrastruktur) pantai, seperti membuat breakwater agar wisatawan bisa berenang. Tahun depan ada pesawat ke Pangandaran,” kata dia
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengaku siap mengawal dan mendukung agenda besar Ridwan Kamil terkait pengembangan ekonomi melalui sektor wisata dalam lingkup Smart Tourism.
• Edhy Prabowo dan Ridwan Kamil Bakar Ikan Bersama di Halaman Gedung Sate
Dalam Smart tourism ini, ada empat kebijakan untuk industri pariwisata berjalan baik.
Isinya tentang marketing, layanan, big data, dan co-working space/TIC. Selain faktor infrastruktur yang kuat, semuanya itu harus ditunjang dalam sebuah sistem secara terintegrasi.
Disparbud Jawa Barat sudah melakukan upaya integrasi dengan membuat inovasi berupa aplikasi bernama Smiling Apps dan Smiling West Java. Keduanya bisa diunduh di ponsel pintar secara gratis.