Festival of Light Grage City Cirebon, Wisata Edukasi Anak dan Banyak Spot Instagramable

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Akhir pekan merupakan momentum yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang terdekat.

Bagi warga Cirebon dan sekitarnya ataupun Anda yang tengah berakhir pekan di Kota Udang serta mencari referensi untuk tempat rekreasi keluarga, datang saja ke kawasan Arch Boulevard Grage City, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Di kawasan tersebut tengah berlangsung Festival of Light yang resmi dibuka sejak Jumat (1/11/2019).

Warna-warni lampu dan lampion langsung terlihat saat memasuki areal Festival of Light yang luasnya mencapai 1,9 hektare itu.

Bentuknya juga beragam. Dari mulai binatang, pohon, bunga, bangunan, hingga ornamen lainnya yang tampak menarik.

• BREAKING NEWS, Persib Bandung Didenda Rp 150 Juta karena Ulah Suporternya, Gara-gara Ini

Marketing Festival of Light, Agusman, mengatakan, ada beberapa konsep yang diusung dalam kegiatan tersebut.

Di antaranya, seaworld, jurassic park, romantic garden, taman bermain, kebun binatang, castle, dan lainnya.

"Dalam Festival of Light ini sebagian besarnya kami menggunakan lampu LED, tapi ada lampu biasa dan lampion juga," kata Agusman kepada Tribun Jabar, Jumat (1/11/2019) malam.

Pantauan Tribun Jabar, setiap konsep dalam festival itu menampilkan ciri khasnya masing-masing.

Misalnya, di area seaworld terdapat aneka biota laut dari mulai ikan, ubur-ubur, hingga terumbu karang.

• Reaksi Dylan Carr Pemain Anak Langit Setelah Alami Kecelakaan Tragis, Mami Aku Kenapa

Ada juga lampu berbentu ikan hiu yang tingginya kira-kira tiga meter dan mulutnya tampak terbuka lebar.

Ikan hiu itu menjadi terowongan sepanjang kira-kira 10 meter sehingga pengunjung bisa masuk ke dalamnya.

Selain itu, terdapat lampu ikan kecil dan beberapa ubur-ubur yang membuat pengunjung merasakan sensasi masuk ke dalam perut hiu.

Di areal romantic garden terdapat berbagai bunga dan tumbuhan lain yang bercahaya warna-warni.

Sementara di kawasan jurassic park terdapat berbagai dinosaurus, misalnya tiranosaurus, brontosaurus, dan triceratops.

Bahkan, dalam Festival of Light ada juga istana, masjid, balon udara yang pastinya bermandikan cahaya.

"Festival of Light buka setiap hari, Senin - Kamis mulai pukul 16.00 WIB - 22.00 WIB dan Jumat - Minggu mulai pukul 16.00 WIB - 23.00 WIB," ujar Agusman.

Ia mengatakan, Festival of Light hadir sebagai wahana wisata edukasi di wilayah Cirebon yang beroperasi pada sore hingga malam.

Pasalnya, seluruh wahana di kawasan itu menggunakan lampu yang terlihat cantik saat matahari telah terbenam.

Pihaknya juga sengaja memperbanyak hiasan lampu berbentuk hewan dan tumbuhan agar anak-anak bisa mengenalnya lebih dekat.

"Wisata edukasi kan biasanya buka pagi dan tutup sore, kami hadir sebagai alternatif untuk wisata edukasi pada malam hari, dan masih jarang juga di Indonesia," kata Agusman.

Menurut dia, Festival of Light juga menjadi tempat wisata yang cocok untuk swafoto karena banyak spot instagramable.

• Kedatangan Menteri Edhy Prabowo dan Gubernur Ridwan Kamil di WJF 2019 Disambut Palang Pintu

Acara semacam itu merupakan yang ketiga kalinya digelar di kawasan Grage City dan berlangsung rutin setiap tahunnya.

Agusman memastikan tema yang diusung dalam festival selalu berbeda-beda setiap tahunnya tetapi wahana yang digunakan tetap sama, yakni lampu.

Untuk masuk ke dalam areal Festival of Light pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp 20 ribu perorang setiap Senin - Kamis dan Rp 25 ribu perorang setiap Jumat - Minggu serta hari libur lainnya.

"Ada promo khusus untuk selebgram yang follower Instagramnya lebih dari seribu gratis satu tiket masuk Festival of Light," ujar Agusman.