Tito Karnavian Sebut Budaya Kekerasan Itu Hanya Balas Dendam Senior kepada Junior
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menghadiri pelantikan 1.608 praja IPDN di kampus IPDN Jatinangor
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menghadiri pelantikan 1.608 praja IPDN di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (31/10/2019).
Dalam amanahnya, Tito Karnavian menyoroti budaya kekerasan yang imejnya masih melekat di institusi militer maupun semi militer di Indonesia.
"Saya memahami apa yang ada di dalam korps, senior juniornya dibina alasan pembinaan tapi kekerasan, tidak ada gunanya," ujar Tito Karnavian.
Mendagri baru tersebut menegaskan akan mengambil tindakan keras dan tegas bila terjadi kasus kekerasan di lingkungan institusi IPDN.
• Jalani El Clasico Indonesia untuk Pertama Kali, Ini Kata Bek Persib Nick Kuipers, Laga Penuh Tekanan
Tito menyebut, bila tindakan yang diterapkan adalah tindakan fisik, seperti push up ataupun squat jump maka diperbolehkan sebagai bentuk disiplin.
Tetapi, bila tindakan yang diterapkan adalah tindakan kekerasan, terutama kekerasan yang berlebihan, maka akan ditindak dan dipidana.
"(Kekerasan) itu hanya, mohon maaf, cuman balas dendam dari senior kepada junior," ujarnya.
• Memasuki Peralihan Musim, Warga Jabar Diminta Waspada Angin Kencang dan Puting Beliung