Selain Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar di APBD DKI, Ini Temuan Lain yang Mencengangkan

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menemukan empat temuan tentang pembelanjaan barang yang harganya diatas rata-rata.

Editor: Ravianto
Klikindomaret.com via Kompas.com
lem aibon 

"Belanja alat tulis kantor yang di situ ada komponen Aibon disampaikan Rp 82 miliar, sebenarnya alat tulis kantor seluruh sekolah itu hanya Rp 22 miliar," kata Syaefuloh.

Dikutip dari Kompas.com, Menanggapi viral besarnya anggaran yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta untuk pembelian lem Aibon sebesar Rp 82,8 miliar, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat memberikan pernyataannya.

Ia mengatakan tidak ada anggaran sebesar itu untuk pembelian lem Aibon.

"Terkait dengan anggaran Aibon, saya sudah coba sisir, insya Allah tidak ada anggaran Aibon sebesar Rp 82,8 miliar tersebut," ujar Syaefuloh di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).

Syaefulloh menjelaskan angka sebesar RP 82,8 miliar merupakan anggaran sementara yang dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting DKI Jakarta.

Ia mengatakan anggaran untuk alat tulis kantor seluruh sekolah hanya mencapai angka Rp 22 miliar.

"Belanja alat tulis kantor yang di situ ada komponen Aibon disampaikan Rp 82 miliar, sebenarnya alat tulis kantor seluruh sekolah itu hanya Rp 22 miliar," kata Syaefuloh.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved