Perusahaan Pengiriman Barang Ini Dorong UMKM Cirebon Tembus Pasar lnternasional
JNE mendorong para pelaku UMKM di wilayah Cirebon dapat memasarkan produknya hingga ke pasar internasional.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - JNE mendorong para pelaku UMKM di wilayah Cirebon dapat memasarkan produknya hingga ke pasar internasional.
Pimpinan Cabang JNE Cirebon, Syahrilruddin, mengatakan, secara geografis wilayah Cirebon mempunyai potensi besar.
Ia meyakini potensi tersebut dapat memaksimalkan pemasaran produk UMKM lokal.
"Cirebon lokasinya strategis, aksesnya ada Tol Cipali dan BIJB Kertajati," kata Syahrilduddin saat ditemui usai JNE Kopiwriting di Olive Bistro, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (30/10/2019).
• Kasus Bupati Cirebon Sunjaya, KPK Perpanjangan Larangan ke Luar Negeri Bagi 3 Tersangka
• Disnakertrans Kota Cirebon Prediksi Kenaikan UMK 2020 Capai 8 Persen
Ia mengatakan, akses dari dan ke Cirebon tersebut menjadi peluang besar bagi para pelaku UMKM.
Selama ini, masyarakat lebih mengenal Cirebon sebagai daerah penghasil ikan dan udang rebon saja.
Padahal, kota yang berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah itu meyimpan banyak potensi ekonomi kreatif.
"Dari mulai produk kuliner, tekstil, kerajinan tangan, dan lainnya ada di Cirebon," ujar Syahrilruddin.
Karenanya, inovasi harus terus dilakukan para pelaku UKM untuk memperluas pemasaran produknya.
Terutama dalam kualitas produk maupun pengemasan untuk dapat bersaing di era industri 4.0.
Selain itu, strategi digital marketing juga harus terus diperkenalkan dan diimplementasikan.
Agar memberikan nilai lebih dalam produknya sehingga dapat dipasarkan di dalam dan luar negeri.
Pihaknya memastikan JNE siap membantu para pelaku UMKM di Cirebon untuk go internasional.
"Kami sedang memangun warehouse Cirebon sebagai upaya mendukung bisnis UMKM lokal dan ekonomi digital," kata Syahrilruddin.